TINJAUAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DITINJAU DARI KARAKTERISTIK PETUGAS REKAM MEDIS DI BAGIAN REKAM MEDIS RSUD TEMANGGUNG PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2018

Latar Belakang : Pegawai rekam medis di RSUD Temanggung ada 30 karyawan dengan rincian lulusan SMA 8 orang, D3 sebanyak 16 orang, S1 sebanyak 4 orang sedangkan untuk S2 hanya 1 orang. Permasalahan yang diperoleh dari laporan tersebut adalah kekurangan tenaga kerja di bagian rekam medis karena belum sesuai dengan standar MenKes.
Tujuan : Mengetahui produktivitas tenaga kerja di bagian rekam medis tenaga kerja RSUD Temanggung provinsi Jawa Tengah.
Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian diskriptif dengan pendekatan kualitatif, dari ranjangan tersebut peneliti ingin mengetahui produktivitas tenaga kerja ditinjau dari karakteristik petugas rekam medis.
Hasil : Produktivita skerja yang diukur berdasarkan karakteristik petugas rekam medis oleh tingkat pendidikan, jenis kelamin dan umur. Produktivitas sangat terkait dengan input dan outputnya. Produktivitas dilihat dari jenis oendidikan yang paling produktiv adlaah yang lulusan dari D3 rekam medis karena mereka sudah mendapatkan ilmu tentang rekam medis sehingga mereka sudah faham dengan rekam medis, sedangkan untuk produktivitas dilihat dari jenis kelamin yang paling produktif adalah yang berjenis kelamin perempuan. Karena jenis kelamin oerempuan sangat produktif dalam bekerja keunggulan mereka adalah teliti, sabar dan telaten dalam bekerja beda dengan yang berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan untuk umur yang snagat produktif adalah yang berumur junior kenapa, karena mereka masih semngat-semangatnya dalam bekerja tidak ada pikiran lain yang membuat pusing sehingga mereka fokus dalam pekerjajanya. Umur junior pun mempunyai kelebehina mereka tidak mudah capek sehingga fokus dalam bekerja.
Kesimpulan : Variabel tingkat pendidikan yang paling produktif adalah lulusan dari D3 rekam medis. Hal ini ditunjukan dengan banyak lulusan yg berasal dari D3 rekam medis walaupun masih ada yang lulusan dari SMA maupun bukan lulusan dari D3 rekam medis. Variabel jenis kelamin perempuan yang paling produktif terhadap variabel produktivitas kerja. Hal ini di tunjukan banyak yang berjenis kelamin perempuan sehingga tidak ada keseimbangan dalam bekerja. Karena, setiap individu mempunyai keahlian masing-masing, jadi dalam hal ini perlu di evaluasi untuk jenis kelamin untuk keseimbangan dalam bekerja. Variabel umur junior atau muda lebih produktif terhadap variabel produktivitas kerja. Hal ini ditunjukan rata-rata pegawai rekam medis memiliki umur dari 21-26. Dan masih banyak yang
berumur senior. Untuk itu perlu di evaluasi untuk umur yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja.