HUBUNGAN KEJADIAN DISMENORE DENGAN KETIDAKTERATURAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI I SEWON BANTUL

Latar Belakang: Menstruasi merupakan perdarahan alamiah dari uterus yang dialami wanita sebagai tanda kematangan fungsi organ kandungan. Menstruasi berlangsung selama 2-7 hari dengan siklus normal antara 21-35 hari. Wanita dapat mengalami gangguan menstruasi seperti gangguan siklus menstruasi dan dismenore.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian dismenore dengan ketidakteraturan siklus menstruasi pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Sewon Bantul.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif non eksperimental dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 229 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik Cluster
Sampling dilanjutkan dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Analisis statistik menggunakan Chi Square dengan uji alternatif Kolmogorov-Smirnov.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar remaja putri berada dalam kategori dismenore ringan sebanyak 159 reponden (69,4%) dan siklus menstruasi teratur sebanyak 170 responden (74,2%). Hasil uji Kolmogorov-Smirnov
menunjukkan tidak ada hubungan antara kejadian dismenore dengan ketidakteraturan siklus menstruasi, dengan nilai sigificancy sebesar 0,998 (p>0,05).
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara kejadian dismenore dengan ketidakteraturan siklus menstruasi pada remaja putri di SMA Negeri I Sewon Bantul.