ANALISIS KEBUTUHAN PETUGAS REKAM MEDIS BERDASARKAN BEBAN KERJA DI INSTALASI REKAM MEDIS RS BHAYANGKARA

Latar Belakang: Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. rumah sakit diwajibkan untuk menyelenggarakan pelayanan rekam medis demi tercapainya administrasi yang tertib. Hasil Observasi, RS Bhayangkara POLDA DIY memiliki 7 orang petugas rekam medis dengan kualifikasi 2 petugas pendidikan D3 rekam medis, 2 petugas S1 SKM, 2 petugas D3 administrasi rumah sakit dan 1 petugas SMK. Alokasi waktu petugas rekam medis terbagi dalam 3 shift yaitu pagi 3 orang petugas, siang 2 orang petugas, malam 1 orang petugas dan 1 orang petugas lain lepas dinas/libur. Belum ada pembagian tugas di unit rekam medis sehingga petugas yang bekerja pada jam kerja bertanggung jawab atas semua pekerjaan. Masalah yang terjadi adalah penumpukan berkas, kejadian status rekam medis terselip dan hilang. Oleh karna itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana beban kerja dan kebutuhan petugas dengan menggunakan metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK Kes).
Tujuan: Mengidentifikasi jumlah petugas rekam medis yang tersedia, mengidentifikasi uraian tugas petugas rekam medis, mengidentifikasi hambatan yang ada di instalasi rekam medis, Mengetahui faskes dan jenis SDMK di instalasi rekam medis, mengetahui waktu kerja tersedia di instalasi rekam medis,
mengetahui komponen beban kerja di instalasi rekam medis, menghitung standar beban kerja di instalasi rekam medis , menghitung standar tugas penunjang di instalasi rekam medis, menghitung kebutuhan SDMK di instalasi rekam medis berdasarkan beban kerja di instalasi rekam medis.
Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dan rancangan penelitian studi kasus. Sampel penelitian adalah petugas rekam medis di RS Bhayangkara POLDA DIY dengan sampel seluruh petugas rekam medis yang berjumlah 7 orang.
Hasil: Setelah dilakukan perhitungan kebutuhan petugas dengan metode ABK Kes ternyata diperlukan penambahan petugas sebanyak 2 orang.