Pengaruh Arommaterapi Lavender Terhadap Nyeri Postpartum Sectio Caesarea di RSUD Panembahan Senopati Bantul

Dinda Puspita, - and Dwi Yati, - (2020) Pengaruh Arommaterapi Lavender Terhadap Nyeri Postpartum Sectio Caesarea di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

[thumbnail of JUDUL.pdf] Text
JUDUL.pdf

Download (380kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (251kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (267kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (217kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (196kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (88kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (95kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: http://unjaya.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Nyeri yang disebabkan oleh sectio caesarea pada umumnya akan terasa hingga beberapa hari. Rasa nyeri tersebut meningkat pada hari pertama post operasi sectio caesarea. Manajemen untuk mengatasi nyeri dapat dilakukan salah satunya dengan cara non-farmakologi menggunakan aromaterapi lavender. Efek menenangkan dari lavender merupakan hasil dari zat linalool yang dapat mengurangi
rasa stress, rasa sakit, rasa frustasi dan kepanikan, serta emosi yang tidak stabil.
Tujuan Penelitian : Diketahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap nyeri post partum sectio caesarea di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan pendekatan pre test and post test non equivalent control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Consecutive Sampling dengan jumlah 22 ibu postpartum sectio caesarea di Ruang Alamanda 3 RSUD Panembahan Senopati Bantul. Data diambil 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari dengan pemberian intervensi aromaterapi lavender selama 5 menit menggunakan kuisioner tingkat nyeri Numeric Rating Scale pretest dan posttest. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi-Square.
Hasil: Sebagian besar ibu postpartum sectio caesarea memiliki tingkat nyeri sebelum diberikan aromaterapi lavender pada kategori sedang (4-6) sebanyak 12 orang (54.5%), mean 0.165 dan standar deviasi 0.774. Setelah dilakukan pemberian aromaterapi lavender memiliki tingkat nyeri ringan (1-3) sebanyak 16 orang (72.7%), mean 0.126 dan standar deviasi 0.590. Ada pengaruh antara tingkat nyeri pada ibu postpartum sectio caesarea sebelum dan setelah diberikan aromaterapi lavender di Ruang Alamanda 3 RSUD Panembahan Senopati Bantul dengan didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan rerata tingkat nyeri ibu postpartum sectio caesarea sebelum dan setelah pemberian aromaterapi lavender dengan nilai mean 0.121, standar deviasi 0.568 dan nilai p-value sebesar 0,000 (p value < 0,05).
Kesimpulan: Ada pengaruh sebelum dan setelah pemberian aromaterapi lavender terhadap nyeri postpartum sectio caesarea di Ruang Alamanda 3 RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Arommaterapi Lavender, Nyeri Postpartum Sectio Caesarea
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Erna Fitri Widayati
Date Deposited: 07 Apr 2023 07:24
Last Modified: 01 Feb 2024 08:32
URI: https:///id/eprint/191

Actions (login required)

View Item
View Item