ANALISIS KEAKURATAN PELAPORAN KASUS GASTROENTERITIS PADA PEMBUATAN PELAPORAN MORBIDITAS RAWAT INAP RL4A DI SIMRS RSUD WATES YOGYAKARTA TAHUN 2018

Latar Belakang : Pelaporan morbiditas Pasien rawat inap RL4a pada kasus Gastroenteritis di RSUD Wates Yogyakarta sepenuhnya belum berjalan dengan baik, Peneliti menemukan perbedaan data pada penulisan Bangsal dan Kelas Perawatan antara hasil laporan yang terdapat pada Laporan Morbiditas Rawat inap RL4a di SIMRS dengan Berkas Pasien yang dilihat dari Formulir Ringkasan Keluar masuk Pasien Rawat Inap.
Tujuan Penelitian : Mengetahui Keakuratan Pelaporan Kasus Gastroenteritis pada pembuatan Laporan Morbiditas Rawat Inap RL 4a di RSUD Wates Yogyakarta.
Metodelogi Penelitian : Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan rancangan penelitian fenomenologi. Sampel yang diambil sebanyak 75 Berkas Rekam medis. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, Observasi, dan Studi dokumentasi.
Hasil Penelitian : Persentase keakuratan data pelaporan pada berkas rekam medis dengan SIMRS dan tidak akurat data pelaporan pada berkas rekam medis dengan SIMRS. Dari 75 berkas rekam medis yang sudah dianalisis didapatkan 61 berkas rekam medis atau 81,3% data pelaporan kasus Gastroenteritis pasien rawat inap yang akurat antara berkas rekam medis dengan SIMRS, sedangkan untuk data pelaporan kasus Gastroenteritis yang tidak akurat antara berkas rekam medis dengan SIMRS diperoleh 14 berkas rekam medis atau 18,7% yang tidak akurat, dan Belum adanya Sosialisasi dan Pelatihan terkait pelaksanaan Pembuatan Pelaporan Pasien Rawat inap RL4a di SIMRS.
Kesimpulan : Penyebab terjadinya ketidakakuratan data pelaporan pasien rawat inap RL4a dikarenakan Petugas sering melakukan double input saat melakukan penginputan data ke dalam SIMRS, dan tidak adanya pelatihan dan sosialisasi terkait Pelaksanaan Pelaporan Morbiditas Pasien Rawat inap RL4a.