FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN KLAIM BPJS PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH BANTUL TAHUN 2017

Latar Belakang: BPJS merupakan lembaga yang dibentuk untuk
menyelenggarakan Program Jaminan Sosial di Indonesia. Masalah yang didapat bawa pelaksanaan klaim BPJS dalam hal penyerahan berkas klaim pasien kepada verifikator BPJS masih mengalami keterlambatan sehingga harus di tunda dan berkas klaim BPJS dikembalikan untuk diperbaiki sehinga pekerjan tidak efektif/efisien.
Tujuan Penelitian: Mengetahui faktor-faktor keterlambatan klaim BPJS pasien Rawat inap di Rumah Sakit Umum PKU Muhamadiyah Bantul.
Metode Penelitian: Jenis penelitian dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Subjek ini adalah petugas BPJS dan verifikator klaim BPJS RSU PKU Muhamadiyah Bantul. Objek penelitian ini adalah klaim BPJS.
Hasil: Prosedur klaim sudah terlaksana tetapi tidak ada SPO/regulasi yang mengatur terkait dengan prosedur klaim BPJS. Persentase keterlambatan klaim BPJS pada tahun 2017, didapatkan 14 % (1.099 dari 7.879) klaim BPJS yang revisi/tidak lengkap persyaratan klaim, sedangkan untuk klaim BPJS yang tidak revisi/lengkap sebesar 86% (6.780 dari 7.879). Faktor penyebab keterlambatan kliam BPJS dari aspek Man, Methode, Machine, Material, dan Money. Rekomendasi harapan sehinga diperlukan rekomendasi/ solusi yang diusulkan kembali.
Kesimpulan: Prosedur klaim sudah sesuai alur pelakasanannya, tetapi belum adanya SPO mengenai alur klaim BPJS. Kalaim BPJS RSU PKU Muhammadiyah Bantul 100% klaim tahun 2017 terlambat. Faktor penyebab keterlambatan klaim BPJS belum ada evaluasi beban kerja (man), persyaratan klaim tidak lengkap (material), jaringan sering terjadi eror (mechine), kurangnya anggaran (money), dan belum adanya SPO yang mengatur klaim BPJS. Rekomendasi klaim BPJS yang ada di Rumah Sakit Umum PKU Muhamadiyah Bantul ada tetapi hasil pelaksanaannya belum sesuai dengan harapan sehinga diperlukan rekomendasi.