HUBUNGAN KETEPATAN PENULISAN DIAGNOSIS PADA BERKAS REKAM MEDIS DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS SIMPUS DI PUSKESMAS KALASAN SLEMAN

Latar Belakang: Ketepatan pemberian kode dari suatu diagnosa sangat bergantung pada tenaga medis yaitu dokter dalam menetapkan diagnosa dan tenaga rekam medis sebagai pemberi kode. Pelaksanaan pengodean diagnosis harus lengkap dan akuat sesuai dengan aturan ICD-10. Berdasarkan hasil studi
pendahuluan terhadap 15 sampel berkas rekam medis pasien rawat jalan di Puskesmas Kalasan Sleman ditemukan penulisan diagnosis yang tidak tepat sebanyak 9 (60%) dan kode tidak akurat sebanyak 8 (53%).
Tujuan: Mengetahui hubungan ketepatan penulisan diagnosis pada berkas rekam medis dengan keakuratan kode diagnosis SIMPUS di Puskesmas Kalasan Sleman.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dengan Accidental Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh berkas rekam medis pasien rawat jalan dan kode diagnosis pada SIMPUS periode bulan Juli 2018 dengan sampel sebanyak 250 berkas. Data diolah dengan uji statistik Chi-Square.
Hasil: Ketepatan penulisan diagnosis pada berkas rekam medis sebesar 80% dan keakuratan kode diagnosis SIMPUS sebesar 25%. Hasil uji statistik Chi-Square dengan nilai p value=0,111 yang menunjukkan Ho diterima.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara ketepatan penulisan diagnosis pada berkas rekam medis dengan keakuratan kode diagnosis SIMPUS di Puskesmas Kalasan.