ANALISIS KELENGKAPAN LEMBAR CLINICAL PATHWAY PADA KASUS SECTIO CAESAREAN TRIWULAN 1 TAHUN 2018 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN

Latar Belakang: Rumah sakit wajib menyelenggarakan rekam medis demi tercapainya tertib administrasi. Kualitas mutu rumah sakit dapat dilihat pada tinggkat kelengkapan rekam medisnya, salah satunya pada tingkat kelengkapan clinical pathway (CP). Formulir clinical pathway merupakan sebuah alur yang menggambarkan proses mulai saat penerimaan pasien hingga pemulangan pasien. Dalam penerapanya rumah sakit harus mengimplementasikan clinical pathway sebagai perencanaan pelayanan kesehatan terpadu dengan merangkum setiap langkah yang dilakukan pada pasien mulai dari masuk sampai keluar rumah sakit, dan untuk menyamakan standar pelayanan sebagai kendali mutu biaya dan sangat penting pada saat dilaksanakanya audit s erta akreditasi.
Tujuan : Mengetahui prosedur dalam lembar Clinical Pathway, Mengetahui prosentase angka kelengkapan, Mengetahui faktor ketidaklengkapan pada pengisian lembar Clinical Pathway pada kasus Sectio Caesarean.
Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel subjek pada penelitian ini adalah 1 Dokter SpOG, 1 Staff Yanmed, 1 Kepala RM, 1 admin bangsal dan 1 petugas analisis. Sampel ojek pada penelitian ini adalah lembar clinical pathway. Untuk keabsahan data maka dilakukan triangulasi oleh Staff Yanmed.
Hasil Penelitian : Analisis kelengkapan lembar clinical pathway (CP) pada kasus sectio caesarean triwulan 1 pada bulan Januari-Maret 2018 di RSUD Prambanan sampel awal berjumlah 97 berkas rekam medis (BRM), tetapi yang dapat diteliti hanya berjumlah 42 BRM karena pada 55 BRM tidak dilampirkan lembar CP dan masih ada yang belum terisi lengkap yang terbagi menjadi 4 review yaitu pada review identifikasi sebanyak 31 lembar CP (73%) terisi lengkap dan 11 lembar (CP) 27% tidak lengkap dari 42 sampel, review laporan yang penting sebanyak 28 lembar CP (68%) lengkap dan 14 lembar (CP) 32% tidak lengkap dari 42 sampel, review autentifikasi sebanyak 9 lembar CP (21%) lengkap dan 33 lembar CP (79%) tidak lengkap dari 42 sampel dan pada pendokumentasian yang benar sebanyak 10 lembar CP (24%) lengkap dan 32 lembar CP (76%) tidak lengkap dari 42 sampel.
Kesimpulan : Ketidaklengkapan pengisian lembar clinical pathway pada kasus sectio caesarean triwulan 1 pada bulan Januari-Maret 2018 di RSUD Prambanan yang paling besar pada komponen autentikasi.