TINJAUAN KEBUTUHAN TEMPAT TIDUR BERDASARKAN JENIS KELAMIN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2018

Latar Belakang: Salah satu aspek proses pengelolaan unit rawat inap, yang perlu diperhatikan adalah pengelolaan tempat tidur pasien. Tempat tidur merupakan jumlah tempat tidur yang tersedia dan siap digunakan sewaktu-waktu untuk pelayanan rawat inap di masing-masing bangsal. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta tidak membedakan antara pasien BPJS dan umum jadi ditempatkan pada kelas perawatan yang sama. Sejak bulan Maret 2018 Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta ditetapkan menjadi Rumah Sakit Syariah, yang di mana TT antara laki-laki dan perempuan harus dibedakan tiap kelasnya. Jadi ketika ada pasien perempuan yang akan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah dan mendapatkan hak kelas I sementara TT yang tersedia di kelas I untuk perempuan sudah penuh dan tidak mungkin ditempatkan di TT laki-laki walaupun masih ada TT yang kosong begitupun sebaliknya maka terjadilah antrian pasien di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Tujuan: Mengetahui HP berdasarkan jenis kelamin, Mengetahui Kebutuhan TT per kelas berdasarkan jenis kelamin, Mengetahui proses pengumpulan data untuk efisiensi TT di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Metode Penelitian: Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan fenomenologi. Sampel subjek dalam penelitian ini yaitu 2 Perawat, 1 Petugas Rawat Inap, 1 Supervisior bangsal. Untuk keabsahan data maka dilakukan triangulasi sumber oleh Supervisior bangsal.
Hasil Penelitian: HP di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah tidak dibedakan. Tempat Tidur yang dibutuhkan untuk pasien laki-laki sejumlah 11 TT dan untuk perempuan 10 TT, Data rekapitulasi SHRI di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta
sudah otomatis menggunakan SIMRS.
Kesimpulan: Dari 9 bangsal yang diteliti terdapat 5 bangsal yang TT nya kurang dan 4 bangsal TT nya lebih, kebutuhan TT untuk pasien laki-laki 11 TT dan untuk pasien perempuan 10 TT bisa dialokasikan dibangsal manapun.