PERHITUNGAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA REKAM MEDIS BERDASARKAN ANALISIS BEBAN KERJA KESEHATAN DI PUSKESMAS TEMON 1 KULON PROGO

Latar Belakang: Salah satu metode perencanaan kebutuhan tenaga kerja adalah Analisis Beban Kerja (ABK), yaitu perhitungan SDM kesehatan berdasarkan pada beban kerja pekerjaan. diketahui bahwa jumlah keseluruhan petugas rekam medis di Puskesmas Temon I adalah 3 orang, jumlah petugas rekam medis yang terdiri dari petugas dengan lulusan Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan adalah 1 orang dan petugas dengan lulusan SMA adalah 2 orang.
Tujuan Penelitian: Menganalisis Kebutuhan SDM menggunakan metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK Kes). Menghitung kebutuhan tenaga kerja pada bagian rekam medis.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini jenis deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif.Metode yang digunakan adalah Analisis Beban Kerja Kesehatan (Abk Kes). Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara terhadap petugas rekam medis di Puskesmas Temon I Kulon Progo.
Hasil Penelitian: kualifikasi pendidikan petugas rekam medis di Puskesmas Temon I Kulon Progo yaitu 1 orang D3 Rekam Medis dan 2 orang SLTA. Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan SDM SIK (rekam medis) di Puskesmas Temon I Kulon Progo yaitu ada 7 orang . dan untuk bagian rekam medis masuk ke SIK
Kesimpulan:Perhitungan kebutuhan SDMK di Bagian SIK (rekam medis) menggunakan metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK Kes) petugas sebanyak 7 orang di Puskesmas kulon Progo terdapat 3 orang sehingga masih membutuhkan tambahan 4 orang lagi