Gita Amalia Puspita, - and Endang Purwanti, - (2018) FAKTOR PENYEBAB KETIDAKTEPATAN KODE EXTERNAL CAUSE PADA KASUS KECELAKAAN DI RSUD WATES. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
JUDUL.pdf
Download (338kB)
ABSTRAK.pdf
Download (98kB)
BAB I.pdf
Download (186kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (206kB)
BAB III.pdf
Download (118kB)
BAB IV.pdf
Download (279kB)
BAB V.pdf
Download (91kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (169kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang: Penulisan kode diagnosis yang tepat berguna untuk memberikan asuhan perawat bagi pasien, membandingkan data morbiditas dan mortalitas dan acuan yang digunakan dalam pengodean penyakit yaitu ICD-10 (International Satistical Clasification of Diseases and Related Health Problem, Tenth Revision) dari WHO dan salah satu hal yang sering dilupakan dalam proses pengklasifikasian dan pengodean adalah pemberian kode external cause. Berdasarkan WHO pengodean external cause sampai dengan karakter ke 5,
namun di RSUD Wates pengodean external cause belum sampai pada karakter ke 5 yang menunjukkan aktivitas korban.
Tujuan: Mengetahui prosedur pengodean kode external cause pada kasus kecelakaan, Mengetahui faktor penyebab ketidaktepatan kode external cause pada kasus kecelakaan di RSUD Wates.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan retrospektif. Sampel subjek dalam penelitian ini yaitu 1 Dokter UGD, 1 Perawat, 1 Petugas Coder, 1 Kepala RM. Untuk keabsahan data maka dilakukan triangulasi sumber oleh Kepala RM.
Hasil Penelitian: Pengodean dilakukan oleh coder yang berlatar belakang D3 Rekam Medis yang berpedoman pada SPO dengan menggunakan buku manual ICD 10 tahun 2010 dan kemudian di entry ke dalam SIMRS. Keterangan kronologi kejadian external cause dapat dilihat pada lembar assement gawat darurat, CPPT dan resume pasien pulang, faktor penyebab ketidaktepatan kode external cause adalah tidak adanya informasi aktivitas korban saat kecelakaan pada lembar assesment gawat darurat dan SIMRS yang tidak memfasilitasi pengodean sampai dengan karakter ke 5.
Kesimpulan: Pada lembar assesment gawat darurat belum menuliskan kronologi kejadian aktivitas korban kecelakaan dengan jelas dan mendetail dan pada SIMRS tidak memfasilitasi pengodean sampai dengan karakter ke 5
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Medical Record and Health Information |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 29 Mar 2024 13:33 |
Last Modified: | 29 Mar 2024 13:33 |
URI: | https:///id/eprint/1928 |