GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT PADA PEDAGANG DI PASAR GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2020

Latar Belakang: Interaksi perdagangan di pasar menjadi salah satu tempat yang berpotensi mengabaikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Praktik PHBS hendaknya dilakukan
diberbagai tatanan salah satunya adalah pasar sebagai tatanan umum yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan persentase PHBS.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada pedagang di Pasar Gamping, Sleman Yogyakarta.
Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah pedagang di Pasar Gamping sebanyak 88
orang, dengan menggunakan proporsional sampling sebagai teknik sampling. Pengambilan data melalui kuesioner tentang perilaku PHBS dan dianalisis dengan uji deskriptif
Hasil: Gambaran PHBS pada 88 pedagang didapatkan 71,6% pedagang memiliki perilaku positif dalam mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, pedagang berperilaku
positif dalam menggunakan jamban sehat sebesar 51.1%, perilaku tidak meludah sembarangan dalam kategori postif sebesar 51.1%, perilaku tidak merokok pada pedagang dalam kategori positif sebesar 58.0% dan perilaku membuang sampah dalam kategori positif sebesar 75.0%. PHBS pedagang secara umum termasuk katagori positif sebesar 51.1%. Berdasarakan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa PHBS pada pedagang di Pasar Gamping, Sleman Yogyakarta tergolong dalam kategori positif walaupun masih ada beberapa indikator yang mendekati negatif. Diharapkan pedagang ikut berperan serta secara aktif dalam menerapkan PHBS di tempat umum sehingga akan membantu pemerintah dalam mencapai persentase kemauan masyarakat melakukan PHBS.