HUBUNGAN MEROKOK AKTIF DENGAN DERAJAT HIPERTENSI PRIMER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATUK 1 GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

Catur Aris Kurniawan, - and Agus Warseno, - (2017) HUBUNGAN MEROKOK AKTIF DENGAN DERAJAT HIPERTENSI PRIMER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATUK 1 GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

[thumbnail of JUDUL.pdf] Text
JUDUL.pdf

Download (301kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (86kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (140kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (136kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (62kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (71kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (30kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (85kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (111kB)
Official URL: https://unjaya.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Prevalensi hipertensi di Indonesia yang didapat melalui pengukuran pada umur ≥18 tahun sebesar 25,8%. Merokok merupakan salah satu faktor risiko yang memicu timbulnya hipertensi. Hasil studi pendahuluan yang
dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Patuk 1 Gunungkidul didapatkan hasil 57 warga yang mempunyai riwayat hipertensi dan riwayat perokok 39 warga.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara jumlah rokok yang dikonsumsi per hari dengan derajat hipertensi primer di wilayah kerja puskesmas Patuk 1 Gunungkidul.
Metode Penelitian : Desain penelitian kuantitatif non eksperimen menggunakan pendekatan cross sectional dan jenis penelitian deskriptif korelasi. Sampel diambil dengan teknik total sampling yaitu 39 warga di wilayah kerja Puskesmas Patuk 1 Gunungkidul yang mempunyai riwayat merokok dan hipertensi primer. Instrumen yang di gunakan berupa kuesioner perilaku merokok dan spigmomanometer digital. Hasil penelitian dianalisis dengan uji Kendal tau.
Hasil penelitian : Jumlah rokok yang dikonsumsi per hari di wilayah kerja puskesmas Patuk 1 Gunungkidul sebagian besar terdapat pada kategori ringan. Derajat hipertensi primer di wilayah kerja puskesmas Patuk 1 Gunungkidul sebagian besar terdapat pada kategori Derajat 1. Hasil uji korelasi statistik diperoleh nilai p sebesar 0,001 (=0,574).
Kesimpulan : Semakin banyak jumlah rokok yang dikonsumsi per hari akan semakin tinggi derajat hipertensi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Mrs Tiara DP
Date Deposited: 06 Apr 2024 14:03
Last Modified: 06 Apr 2024 14:03
URI: https:///id/eprint/1950

Actions (login required)

View Item
View Item