Gilang Qurrota A'yun, - and Yanita Trisetiyaningsih, - (2017) GAMBARAN PERUBAHAN MENSTRUASI PADA PENGGUNA KONTRASEPSI DI DUSUN GENDENG BANGUNJIWO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
JUDUL.pdf
Download (590kB)
ABSTRAK.pdf
Download (186kB)
BAB I.pdf
Download (212kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (478kB)
BAB III.pdf
Download (153kB)
BAB IV.pdf
Download (148kB)
BAB V.pdf
Download (106kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (109kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2010 penduduk Indonesia berjumlah 237,641,326 juta jiwa dengan laju pertumbuhan dari tahun 2000 hingga 2010 sebesar 1,49 % per tahun. Program pelayanan keluarga berencana dilakukan untuk mengontrol masalah kependudukan, salah satunya adalah kontrasepsi. Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan yang bersifat sementara maupun permanen. Penggunaan metode kontrasepsi memiliki efek samping seperti perdarahan atau gangguan haid, perubahan siklus haid, haid lebih lama dan banyak, perdarahan antar menstruasi. Efek samping dari berbagai kontrasepsi mengakibatkan terjadibanyak keluhan pada akseptor KB, sehingga menyebabkan banyak kejadian akseptor KB yang drop out karena belum memahami dengan baik bagaimana metode kontrasepsi hormonal maupun non hormonal.
Tujuan Penelitian: Diketahuinya gambaran perubahan menstruasi pada pengguna kontrasepsi di Dusun Gendeng, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
Metode Penelitian: Rencana penelitian ini adalah kuantitatif non eksperimental, yaitu suatu penelitian yang dilakukan tanpa melakukan intervensi terhadap subjek penelitian (masyarakat) dengan desain descriptif non analitik. Penelitian ini menggunakan seluruh populasi yang berada di Dusun Gendeng, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta sebanyak 163 Responden.
Hasil: Akseptor yang tidak mengalami perubahan mensruasi sebanyak 94 orang (57,7%) pada pengguna IUD sebanyak 49 orang (30,1%), suntik 28 orang (17,2%), pil sebanyak 17 orang (10,4%). Amenorea banyak ditemukan pada pengguna kontrasepsi suntik 45 orang (27%). Menorhagia banyak terjadi pada pengguna kontrasepsi implant sebesar 4 orang (2,5%) dan sebagian kecil menorhagia sebanyak 9 orang (5,5%).
Kesimpulan: Diketahui perubahan menstruasi pada pengguna kontrasepsi berupa spotting 6 orang (3,7%), menorhagia 17 orang (10,4%), Amenorea46 (28,2%), dan 94 orang (57,7%) tidak ada perubahan menstruasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 06 Apr 2024 14:09 |
Last Modified: | 06 Apr 2024 14:09 |
URI: | https:///id/eprint/1951 |