PENGARUH TERAPI STATIC STRETCHING TERHADAP NYERI PUNGGUNG PADA LANSIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT ABIYOSO YOGYAKARTA

Latar Belakang: Pada lansia terdapat banyak gangguan kesehatan antara lain: gangguan sistem pendengaran, pengelihatan, kardiovaskular, persyarafan, gastrointestinal, suhu, pernafasan, genitourinaria, endokrin, intergumen dan
muskulokeletal. Sakit punggung adalah penyakit neurologis kedua paling umum setelah sakit kepala. Nyeri punggung sebagai salah satu wujud nyeri tulang belakang. Bahkan kebanyakan lansia kehilangan waktu kerjanya karena penyakit
ini.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh latihan Static Stretching terhadap nyeri punggung pada lansia di BPSTW unit Abiyoso.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian Quasi eksperimen dengan rancangan Pre Test and Post Test Control Group Design. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 48 responden
dengan teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Analisis menggunakan uji Wilcoxson dan Mann Whitney. Wilcoxon dengan tingkat kepercayaan yang digunakan yaitu 95% (α= 0,05).
Hasil Penelitian: Sebagian besar lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha unit Abiyoso Yogyakarta mengalami nyeri punggung kategori sedang, baik di kelompok kontrol (70,8%) maupun kelompok intervensi (62,5%) sebelum sebelum melakukan latihan Static Stretching. Lansia dengan nyeri punggung ringan lebih banyak pada kelompok intervensi (45,8%) dibandingkan kontrol (16,7%), dan kategori sedang lebih banyak di kelompok kontrol (70,8%) dibandingkan intervensi (54,2%) setelah melakukan latihan Static Stretching.
Kesimpulan: Pengaruh latihan Static Stretching menurunkan nyeri punggung pada lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha unit Abiyoso Yogyakarta.