Nur Artanti Kurniasih, - and Suwarno, - (2017) PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA BERMAIN PUZZLE TERHADAP KETERAMPILAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SD BANGUNKERTO TURI SLEMAN YOGYAKARTA. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
JUDUL.pdf
Download (591kB)
ABSTRAK.pdf
Download (169kB)
BAB I.pdf
Download (207kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (304kB)
BAB III.pdf
Download (275kB)
BAB IV.pdf
Download (255kB)
BAB V.pdf
Download (180kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (152kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang : Hasil Riset Kesehatan Daerah (RISKESDAS) tahun 2013 oleh Departemen Kesehatan RI (Depkes RI) menunjukkan prevalensi anak yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut berdasarkan karakteristik umur adalah 5-9 tahun sebesar 28,9%, umur 10-14 tahun sebesar 25,2% dan terjadi di pedesaan sebesar 25,9%. Anak dapat diajarkan cara memelihara kesehatan gigi dan mulut secara lebih rinci, sehingga akan menimbulkan rasa tanggung jawab terkait kebersihan dirinya sendiri. Metode pendidikan kesehatan dengan media puzzle sangat cocok dalam mengajarkan anak saat menyikat gigi dengan benar karena lebih menarik, interaktif, melatih kekuatan dan kemampuan motorik halus anak.
Tujuan Penelitian : Diketahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media bermain puzzle terhadap keterampilan menggosok gigi anak usia sekolah di SD Bangunkerto Turi, Sleman, Yogyakarta.
Metode Penelitian : Jenis penelitian eksperimen semu dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Rancangan penelitian adalah One group Pre test – Post test”. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling yaitu 50 siswa. Instrumen penelitian adalah lembar observasi dan media puzzle. Hasil penelitian dianalisis dengan uji Wilcoxon.
Hasil penelitian : Keterampilan menggosok gigi anak sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan media bermain puzzle kategori kurang sebesar 44%. Keterampilan menggosok gigi anak setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan media bermain puzzle kategori baik sebesar 88%. Rata-rata keterampilan menggosok gigi anak setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan media puzzle mengalami kenaikan sebesar 2,10. Hasil uji Wilcoxon diperoleh p-value 0,000.
Kesimpulan : Ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan media bermain puzzle terhadap keterampilan menggosok gigi anak usia sekolah di SD Bangunkerto Turi, Sleman, Yogyakarta
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 06 Apr 2024 14:36 |
Last Modified: | 06 Apr 2024 14:36 |
URI: | https:///id/eprint/1956 |