Hardiyanti Tarafannur, - and Dewi Utari, - (2017) GAMBARAN SELF-EFFICACY PADA KLIEN DENGAN PENYAKIT TBC DALAM PENGOBATAN DI RS KHUSUS PARU (RESPIRA), PUSKEMAS PIYUNGAN, PUSKESMAS SEWON II BANTUL YOGYAKARTA. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
JUDUL.pdf
Download (379kB)
ABSTRAK.pdf
Download (53kB)
BAB I.pdf
Download (115kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (183kB)
BAB III.pdf
Download (228kB)
BAB IV.pdf
Download (112kB)
BAB V.pdf
Download (46kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (103kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Penyakit tuberkulosis dimulai dari suatu penyakit infeksi yang disebabkan bakteri berbentuk batang (basil) yang dikenal dengan nama Mycobacterium tuberculosis.
Bentuk penerimaan pasien TB terhadap penyakitnya sangatlah beragam. Akan tetapi, pasien TB cenderung memiliki respon negatif terhadap penyakitnya misalnya kecemasan, depresi,
menarik diri, isolasi sosial dan sampai pada krisis efikasi diri. Meskipun para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa penyakit ini dapat disembuhkan secara efisien dalam waktu 2 sampai 6 bulan dengan pengobatan akan tetapi, pasien TB cenderung memiliki respon negatif terhadap penyakitnya misalnya kecemasan, depresi, menarik diri, isolasi sosial dan sampai pada krisis efikasi diri. Keyakinan efikasi diri juga membantu menentukan seberapa banyak usaha yang dikeluarkan seseorang dalam suatu perilaku, berapa lama mereka akan bertahan dalam menghadapi rintangan dan seberapa tangguh mereka dalam menghadapi situasi yang merugikan.
Tujuan: Mengetahui gambaran self-efficacy pada klien dengan penyakit TBC dalam pengobatan di RS Khusus Paru (RESPIRA), Puskesmas Piyungan dan Sewon II Bantul Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif non eksperimental dengan rancangan single variable. Jumlah sampel yang digunakan berjumlah 31 orang dengan tekhnik sampling yang digunakan adalah total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat.
Hasil: Berdasarkan penelitian sebagian besar responden berusia 18-40 tahun (51.6%), berjenis kelamin laki-laki (74.2%), merupakan lulusan SMA (48.4%) dan tidak bekerja (45.2%). Hasil tingkat self-efficacy responden dalam pengobatan TBC sebagian besar adalah tinggi (64.5%).
Kesimpulan: Gambaran self-efficacy klien TBC dalam pengobatan termasuk dalam kategori tinggi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 06 Apr 2024 15:03 |
Last Modified: | 06 Apr 2024 15:03 |
URI: | https:///id/eprint/1959 |