HUBUNGAN MOTIVASI DIRI DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KLINIK PENYAKIT DALAM RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Latar Belakang: WHO memprediksikan sekitar 21,3 juta pada tahun 2030 di Indonesia dan menjadi negara urutan ke-7 dengan pravalensi DM tertinggi di Dunia. Melakukan kontrol kadar gula darah secara teratur merupakan upaya pencegahan terjadinya komplikasi yang dilakukan oleh pasien DM. Motivasi untuk manajemen perawatan DM dapat dari dalam diri sendiri atau dari luar seperti dukungan dari orang-orang terdekat atau keluarga dan tenaga kesehatan. Tujuannya agar penderita diabetes dapat mengontrolkan kadar gula darah
sehingga tidak menimbulkan komplikasi penyakit yang berkelanjutan.
Tujuan: Mengetahui hubungan motivasi diri dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2016.
Metode: Penelitian menggunakan descriptive correlational dengan rancangan penelitian cross sectional. Teknik sampling purposive sampling. Responden penelitian ini berjumlah 58 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan pemeriksaan GDS. Uji statistik menggunakan uji Chi-Square.
Hasil: Hasil analisa statistik diketahui bahwa motivasi diri pada pasien berada pada kategori baik yaitu sebanyak 52 orang (80,7%), kadar gula darah berada pada kategori terkontrol sebanyak 40 orang (69,0%) dengan p value 0,003
(p<0,05).
Kesimpulan: Ada hubungan antara motivasi diri dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.