HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK DI SD NEGERI 2 REDIN, GEBANG, PURWOREJO

Latar Belakang: Obesitas adalah suatu kelainan akibat penimbunan jaringan lemak tubuh yang berlebihan. Obesitas pada umumnya diakibatkan oleh ketidakseimbangan antara asupan dan penggunaan energi, dimana asupan lebih besar daripada penggunaan energi. Obesitas disebabkan oleh banyak faktor terutama faktor genetik dan faktor lingkungan. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya obesitas pada seseorang adalah aktivitas fisik.
Tujuan: Mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak di SD Negeri 2 Redin, Gebang, Purworejo.
Metode: Penelitian survai analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Populasi penelitian 79 siswa/siswi kelas 3, 4 dan 5 di SD Negeri 2 Redin, Gebang, Purworejo. Metode pengumpulan data yaitu menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan untuk mengetahui BMI, dan membagikan kuesioner untuk mengetahui aktivitas fisik. Dalam penelitian ini alat yang digunakan adalah timbangan berat badan dan alat ukur tinggi badan (stature meter). Uji hipotesis dalam penelitian ini adalah uji Kendall Tau.
Hasil: Dari 79 siswa/siswi terdapat 28 siswa/siswi yang mengalami obesitas, 25 siswa/siswi (31,6%) mengalami obesitas dengan aktivitas fisik ringan, dan 3 siswa/siswi (10,7%) mengalami obesitas dengan aktivitas sedang dengan p = 0,000 < 0,05 dengan keeratan hubungan 0,855.
Kesimpulan: Ada hubungan yang singnifikan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak dengan keeratan hubungan yang sangat kuat, agar anak bisa menyeimbangkan aktivitas fisiknya di SD Negeri 2 Redin, Gebang, Purworejo.