Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Lalu Lintas di Dusun Patalan, Jetis, Bantul, Yogyakarta

Latar Belakang : Kecelakaan lalu lintas merupakan hal yang menjadi masalah di seluruh dunia yang setiap tahun terdapat 1,2 juta orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Dalam keadaan gawat darurat, penanganan korban kecelakaan di satu jam pertama merupakan waktu yang sangat penting untuk
menyelamatkan korban dan menghindari kondisi buruk/kematian. Di sinilah pengetahuan dan keterampilan melakukan pertolongan pertama dibutuhkan oleh siapa saja.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat di Dusun Patalan, Kelurahan/Desa Patalan, Jetis, Bantul, Yogyakarta tentang pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas.
Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 518 orang. Pengambilan data menggunakan teknik acak berlapis dengan jumlah sampel 196 responden. Metode pengambilan data menggunakan angket kuesioner dengan 15 item pertanyaan. Uji validitas nilai sig. < 0.05 r hitung > r table (0.444). Uji reliabilitas nilai alpha cronbach > 0.6. Analisis data menggunakan analisis univariat.
Hasil : Sebagian besar tingkat pengetahuan masyarakat adalah baik (50.0%), sebagian besar berusia 46-60 tahun (48.0%), sebagian besar berjenis kelamin lakilaki (60.2%), sebagian besar pendidikan adalah tingkat SMA/K (28.6%), keterpaparan sumber informasi sebagian besar adalah pernah (69.4%) informasi diperoleh dari koran, buku dan majalah (31.1%), pengalaman menolong korban sebagian besar adalah pernah (55.6%) dan frekuensi pengalaman menolong korban terbanyak adalah 1 kali (11.7%).
Kesimpulan : Tingkat pengetahuan masyarakat tentang pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas didapatkan hasil dengan kategori baik berjumlah 96 responden (50.0%), kategori cukup berjumlah 81 responden (41.3%) dan kategori
kurang berjumlah 17 responden (8.7%).