HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG MENSTRUASI DENGAN SIKAP MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI SD NEGERI 3 BANTUL YOGYAKARTA

Latar Belakang: Masa remaja adalah masa transisi dalam rentang kehidupan manusia yang menghubungkan masa kanak-kanak dan masa dewasa. Masa ini dipengaruhi oleh hormone seksual, dimana mulai terjadinya menstruasi pada anak perempuan yang disebut menarche. Terjadinya menstruasi akan menimbulkan perubahan fisik, fisiologis, emosional dan kognitif. Selama ini sebagian masyarakat merasa tabu untuk membicarakan tentang menstruasi dalam keluarga, sehingga remaja awal kurang memiliki pengetahuan dan sikap yang cukup baik tentang perubahan fisik dan psikologis terkait menarche.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja tentang menstruasi dengan sikap menghadapi menarche pada siswi SD Negeri 3 Bantul Yogyakarta.
Metode: Penelitian berjenis analitic correlation dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 42 responden dengan teknik non probability sampling yaitu purposive sampling. Analisis uji univariabel menggunakan deskriptif analitik dan analisis uji bivariat menggunakan uji kendall tau < 0,05.
Hasil: Hasil dalam penelitian ini adalah mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan sedang sebanyak 30 orang (71,4%). Mayoritas responden memiliki sikap positif sebanyak 30 orang (71,4%). Nilai uji p (0,002) <0,005, dengan keeratan hubungan sedang r (0,463).
Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap yaitu semakin baik pengetahuan siswi tentang menstruasi maka sikap akan semakin positif dalam menghadapi menarche.