Sartika, - and Masta Hutasoit, - (2017) HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) PADA ANAK DENGAN RETARDASI MENTAL DI KABUPATEN SLEMAN. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
JUDUL.pdf
Download (415kB)
ABSTRAK.pdf
Download (164kB)
BAB I.pdf
Download (206kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (279kB)
BAB III.pdf
Download (407kB)
BAB IV.pdf
Download (280kB)
BAB V.pdf
Download (96kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (106kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang : Penyandang anak retardasi mental merupakan anak yang mempunyai kelaianan mental yang disebabkan oleh cacat bawaan yang mengakibatkan perubahan pada alam pikirnya, alam perasaan dan perbuatan lain yang terjadi sebelum usia 18 tahun. Anak retardasi mental mengalami hambatan pada bidang pendidikan maupun kemandiriannya. Sehingga peran orang tua berperan penting dalam mengasuh, membimbing dan membantu mengarahkan anak untuk menjadi mandiri karena orang tua merupakan orang paling dekat dengan anak baik kedekatan secara fisik maupun psikisnya.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan peran orang tua dengan tingkat kemandirian activity daily living (ADL) pada anak dengan retardasi mental di Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling yaitu 46 orang tua anak yang bersekolah di SLB Bakti Siwi Sleman dan SLB C Wiyata Dharma 2 Sleman. Hasil penelitian dianalisis dengan uji Kendall Tau dengan tingkat kemaknaan p < 0,05.
Hasil Penelitian : Peran orang tua yang mendampingi anak retardasi mental di Kabupaten Sleman dengan kategori tinggi sebanyak (58,7%). Tingkat kemandirian activity daily living pada anak retardasi mental dengan kategori tinggi sebanyak (47,8%). Hasil uji Kendall Tau diperoleh nilai p (0,007) < 0,05 dengan nilai koefisien kontingensi sebesar 0,380.
Kesimpulan : Terdapat hubungan signifikan antara peran orang tua dengan tingkat kemandirian activity daily living (ADL) pada anak retardasi mental di Kabupaten Sleman Yogyakarta dengan keeratan hubungan positif rendah.
Saran : Penelitian ini diharapkan bisa membantu para perawat untuk memberikan penkes terkait retardasi mental maupun bimbingan konseling bagi keluarga anak retardasi mental.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 17 Apr 2024 04:14 |
Last Modified: | 17 Apr 2024 04:14 |
URI: | https:///id/eprint/2024 |