GAMBARAN DISTRESS PSIKOSOSIAL PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Latar Belakang: Kanker payudara merupakan penyakit yang sering dialami oleh wanita di 140 dari 184 negara di dunia dengan angka kematian mencapai 522.000 pada tahun 2012. Kanker payudara maupun terapinya memiliki dampak yaitu pada fisik, psikologis dan sosial. Masih sedikit studi yang mengeksplorasi dampak sosial pasien kanker payudara dalam bentuk distress psikososial. Dampak dari kanker maupun terapinya dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien.
Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran distress psikososial pasien kanker payudara di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif nonexperiment dengan desain penelitian deskriptif. Uji yang digunakan adalah uji univariat. Sampel diambil menggunakan teknik convenience sampling yaitu peneliti menggunakan rentang waktu 2 minggu untuk pengambilan sampel dan didapatkan sebanyak 24 responden. Alat yang digunakan adalah kuesioner Phsycosocial Distress Questionare-Breast Cancer.
Hasil Penelitian: Hasil menunjukkan bahwa mayoritas pasien kanker payudara adalah perempuan dan berusia 26 – 65 tahun. Pasien tersebut jarang mengalami distress psikososial (83.3%). Sedangkan dari 9 subskala distress psikososial
didapatkan hasil bahwa pasien kanker payudara jarang mengalami trait anxiety (66.7%); jarang mendapatkan dukungan sosial (83.3%); jarang merasakan adanya masalah fisik (62.5%); jarang mengalami gejala depresi (62.5%); jarang
mengalami masalah keuangan (33.3%); jarang mengalami state anxiety serta tidak pernah mengalami masalah seksual (50.0%).
Kesimpulan: Pasien kanker payudara di RSUD Panembahan Senopati Bantul jarang mengalami distress psikososial (83.3%).