Daeng Muhammad Rafiki, - and Fajriyati Nur Azizah, - (2017) HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING MENGHADAPI OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE) MAHASISWA SEMESTER II STIKES JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
JUDUL.pdf
Download (439kB)
ABSTRAK.pdf
Download (95kB)
BAB I.pdf
Download (101kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (131kB)
BAB III.pdf
Download (215kB)
BAB IV.pdf
Download (109kB)
BAB V.pdf
Download (74kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (135kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang : Mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari pasti pernah mengalami kecemasan. Kecemasan muncul antara lain ketika menghadapi tes keterampilan objective structured clinical examination (OSCE), sikap penguji, situasi ujian, standar kelulusan ujian dan keefektifan keterampilan mahasiswa. Kecemasan yang timbul pada saat ujian keterampilan keperawatan diperkirakan dapat mengganggu konsentrasi dan kemampuan dalam berpikir dan bertindak saat
ujian. Sehingga akan sangat berpengaruh terhadap hasil yang dicapai pada ujian. Karena semakin tinggi level kecemasan maka perlu adanya mekanisme koping yang di gunakan individu dalam mengatasi kecemasan yang terjadi. Individu yang memiliki mekanisme koping positif (adaptif) dan efektif maka dapat meredakan atau menghilangkan kecemasan, sebaliknya jika mekanisme koping yang negatif (maladaptif) dan tidak efektif akan memperburuk kesehatan dan memperbesar potensi terjadinya sakit.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan kecemasan terhadap mekanisme koping menghadapi Objective Structured Clinical Examination (OSCE) mahasiswa semester II Stikes Jenderal A. Yani Yogyakarta.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non eksprimental, dengan rancangan deskriptif korelasional dan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 98 responden dari semester II menggunakan simple random sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisis univariabel dan analisis bivariabel menggunakan coefficient lambda dengan tingkat kemaknaan p<0,05 berarti terdapat hubungan yang bermakna antar variabel.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden tidak memiliki cemas (44,3%) dan mekanisme koping adaptif 74,7% sedangkan maladaptif 25,3%. Hasil analisis hipotesis korelasi antara tingkat kecemasan
dengan mekanisme koping menghadapi OSCE (p=0,018).
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan mekanisme koping menghadapi Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Saran untuk institusi keperawatan dapat mengalokasikan waktu pada mahasiswa untuk latihan mandiri. Bagi peneliti selanjutnya
melakukan penelitian lainya dengan observasi, wawancara atau memberikan pendidikan kesehatan tentang cara mengurangi kecemasan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 17 Apr 2024 04:29 |
Last Modified: | 17 Apr 2024 04:29 |
URI: | https:///id/eprint/2029 |