HUBUNGAN PERSESI PERAWAT TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

Latar Belakang: Perkembangan Rumah Sakit di Indonesia sejak kemerdekaan berlangsung sangat cepat dan dinamis, seiring berjalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berbagai bentuk jasa pelayanan kesehatan tersebut memerlukan sumber daya manusia yang bermutu dan professional. Dalam
manajemen keparawatan perlu didukung oleh kemampuan dan keterampilan kepemimpinan untuk pelayanan keperawatan yang efektif dan efisien selain itu kinerja perawat juga dapat dipengaruhi oleh pimpinannya karena kepemimpinan elemen penting untuk peningkatan pelayanan keperawatan.
Tujuan Penelitian: Diketahuinya Hubungan Persepsi Perawat Terhadap Gaya Kepemimpinan Kepala Ruang Dengan Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul.
Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratifield random sampling dengan jumlah responden 59 perawat pelaksana. Instrument penelitian
menggunakan kuesioner.
Hasil: Sebanyak 69,5% perawat pelaksana mempersepsikan gaya kepemimpinan demokratis, dan sebanyak 45,8% kinerja perawat pelaksana termasuk kategori tinggi. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Somers’d didapatkan bahwa ada hubungan antara persepsi gaya kepemimpinan kepala ruang dengan kinerja perawat pelaksana di RS PKU Muhammadiyah Bantul dengan nilai pvalue = 0,000 dan keeratan hubungan sedang r=0,413.
Kesimpulan: Ada hubungan antara persepsi gaya kepemimpinan kepala ruang dengan kinerja perawat pelaksana di RS PKU Muhammadiyah Bantul.