HUBUNGAN ANTARA DERAJAT NEUROPATI PERIFER DIABETIK DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DM TIPE 2 DI POLITEKNIK DALAM RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Latar Belakang: Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang disebabkan karena organ pankreas tidak bisa mencukupi kebutuhan insulin atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efektif sehingga terjadi kondisi hipeglikemia. Salah satu komplikasi DM adalah neuropati perifer diabetik. Neuropati merupakan komplikasi tersering yang berhubungan dengan Diabetes Melitus (DM) dan Neuropati Diabetik Perifer (NDP) merupakan bentuk paling umum dari Neuropati Diabetik (ND) yang berhubungan dengan morbiditas dan disabilitas yang signifikan menurunkan kualitas hidup. Prevalensi NDP diperkirakan bervariasi, secara umum diketahui bahwa setidaknya 50% pasien dengan diabetes terkena NDP.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara derajat neuropati periferdiabetik dengan kualitas hidup pada pasien DM tipe 2 di Poliklinik Dalam RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif non eksperimental dengan rancangan cross-sectional. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 56 responden dengan teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Analisis statistik menggunakan uji Kendall Tau dengan tingkat kepercayaan 90% (α= 0,1).
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara derajat neuropati perifer diabetik dengan kualitas hidup pada pasien DM tipe 2 di RSUD Panembahan Senopati Bantul dengan nilai p=0,000 (p<0,05) dan r=0,711.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara derajat neuropati perifer diabetik dengan kualitas hidup yaitu semakin tinggi derajat neuropati perifer diabetik maka semakin rendah kualitas hidup pada pasien DM tipe 2 di RSUD
Panembahan Senopati Bantul.