Konstantin Gamaliel, - and Afi Lutfiyati, - (2017) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DENGAN PENGELOLAAN DIARE PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SLEMAN. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
JUDUL.pdf
Download (574kB)
ABSTRAK.pdf
Download (165kB)
BAB I.pdf
Download (225kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (729kB)
BAB III.pdf
Download (442kB)
BAB IV.pdf
Download (339kB)
BAB V.pdf
Download (63kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (114kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Diare sering menimbulkan kejadian luar biasa dan terjadi di daerah dengan sanitasi buruk, tidak tercukupinya air bersih, status gizi buruk, dan kurangnya tingkat pendidikan. Kejadian diare pada anak usia 6-12 tahun
diakibatkan oleh konsumsi makanan yang tidak sehat, ibu yang mempunyai sedikit pengetahuan tanda gejala diare perlu perhatian lebih karena pengetahuan merupakan domain yang menstimulus terbentuknya perilaku. Pengelolaan pertama diare adalah penggantian cairan, dilanjutkan dengan pengobatan dietetik dan terakhir obat-obatan, jika pengelolaan diare tidak tepat akan terjadi komplikasi serius yaitu asidosis metabolik dan gangguan elektrolit yang mengakibatkan perdarahan otak, kesadaran menurun dan kematian.
Tujuan Penelitian: Diketahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang diare dengan pengelolaan diare pada anak usia 6-12 tahun.
Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Sleman. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel 47 ibu. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat, korelasi kendall tau dengan kemaknaan p<0,05.
Hasil Penelitian: Dari 47 responden memiliki pengetahuan tentang diare tinggi 16 ibu (34%), sedang 25 ibu (53,2%), rendah 6 ibu (12,8%). Pengelolaan diare secara baik 18 ibu (28,3%), dan buruk 29 ibu (61,7%). Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang diare dengan pengelolaan dare pada anak usia 6-12 tahun diperoleh p-value sebesar 0,001<α (0,05) dengan nilai r sebesar 0,555.
Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang diare dengan pengelolaan diare pada anak usia 6-12 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Sleman.
Saran: Pihak puskesmas hendaknya memberikan penyuluhan seputar bahaya diare, penyebab diare, penularan diare, cara pengobatan diare di rumah, dan cara pemberian oralit yang benar serta kontra indikasinya secara menyeluruh dan berkesinambungan agar meningkatkan pengetahuan di masyarakat. Ibu maupun keluarga hendaknya menggali informasi dari tenaga kesehatan, dan media informasi lainnya seputar diare agar dapat meningkatkan keualitas kesehatan keluarga terutama anak.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 18 Apr 2024 02:52 |
Last Modified: | 18 Apr 2024 02:52 |
URI: | https:///id/eprint/2071 |