HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD WATES

Latar Belakang : Profesionalisme perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan, dapat mempengaruhi hasil kinerja perawat. Bila kinerja perawat dalam pelayanan dasar maksimal, maka kualitas terhadap mutu pelayanan kesehatan menjadi lebih baik. Penurunan kinerja berakibat pada rasa kepuasan pasien dan keluarga, dimana hal tersebut akan berdampak pada mutu pelayanan rumah sakit. Faktor yang mempengaruhi terjadinya resiko penurunan kinerja salah
satunya adalah beban kerja.
Tujuan : Mengetahui hubungan beban kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap kelas III RSUD Wates.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian non- eksperimental dengan pendekatan cross- sectional dengan menggunakan total sampling. Subyek penelitian ini sebanyak 91 responden sesuai degan kriteria inklusi dan kriteria ekslusi. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi.
Hasil Penelitian : Dari 91 perawat, 13 perawat (14,3 %) memiliki beban kerja tinggi dengan kinerja cukup, 29 perawat (31,9 %) memiliki beban kerja sedang dengan kinerja yang baik, sedangkan 22 perawat (24,2 %) memiliki beban kerja
yang rendah dengan kinerja yang baik. Hasil analisis didapatkan nilai p-value 0,000 dengan tingkat kesalahan 5 % (0,05).
Kesimpulan : Ada hubungan beban kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap kelas III RSUD Wates.