HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN PAGI DENGAN TINGKAT KONSENTRASI ANAK DI SDN 3 BANTUL

Latar Belakang : Makan pagi adalah hal yang penting karena bermanfaat memberi energi untuk otak dan makan pagi dapat membantu meningkatkan daya ingat serta konsentrasi sebelum tiba waktunya makan siang Konsentrasi sangat besar pengaruhnya terhadap belajar, jika seseorang mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi jelas tidak akan berhasil menyimpan atau menguasai bahan pelajaran.
Tujuan : Mengetahui hubungan kebiasaan makan pagi dengan tingkat konsentrasi anak di SDN 3 Bantul.
Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel yang digunakan adalah 60 responden dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling di SDN 3 Bantul. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner kebiasaan makan pagi dan lembar observasi Brain Gym. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariabel dan analisis bivariabel menggunakan uji statistik Kendal’s Tau-C dengan tingkat kemaknaan p<0.05.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden memiliki kebiasaan makan pagi dalam kategori baik yaitu sebanyak (86.7%). Hasil observasi latihan Brain Gym menunjukan sebagian besar tingkat konsentrasi anak dalam kategori baik yaitu sebesar (58.3%). Perhitungan uji statistik diperoleh hasil p=0.001 (p>0.05) dan r=0.369
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan makan pagi dengan tingkat konsentrasi anak di SDN 3 Bantul dan keeratan hubungan ada dalam kategori rendah. Diharapkan agar tetap menjaga kebiasaan makan pagi dengan baik agar mendapatkan konsentrasi yang baik.