HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI DAN DURASI MENYUSUI DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI USIA 1-6 BULAN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SEWON II BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Shidqia 'Aini Qurroh, - and Ratna Widhiastuti, - (2017) HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI DAN DURASI MENYUSUI DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI USIA 1-6 BULAN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SEWON II BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

[thumbnail of JUDUL.pdf] Text
JUDUL.pdf

Download (757kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (344kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (368kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (572kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (380kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (365kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (126kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (246kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://unjaya.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: Pemberian gizi yang baik sangat diperlukan untuk membantu proses tumbuh kembang. Pada bayi usia dini sampai dengan 6 bulan pemberian nutrisi diperoleh melalui ASI eksklusif. Bayi yang tidak diberi ASI eksklusif sangat rentan terserang penyakit seperti infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran pernafasan, serangan asma, menurunkan perkembangan kecerdasan kognitif, meningkatkan resiko kegemukan.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara frekuensi dan durasi menyusui dengan peningkatan berat badan bayi usia 1-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sewon II Bantul Yogyakarta.
Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif dengan rancangan penelitian menggunakan pendekatan Cross-sectional, sampel diambil dengan teknik Insidental sampling dengan responden sebanyak 41 bayi dan ibu. Instrumen penelitian adalah lembar observasi dan hasil penimbangan berat badan bayi.
Hasil: Hasil penelitian dianalisis dengan rumas Kendall’s tau-c. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar frekuensi menyusui bayi baik yaitu sebanyak 22 bayi (53,7%). Hasil durasi menyusui bayi sebagian besar baik yaitu sebanyak 23 bayi (56,1%). Peningkatan berat badan bayi di wilayah kerja Puskesmas Sewon II Bantul Yogyakarta sebagian besar normal yaitu sebanyak 34 bayi (82,9%). Hasil perhitungan frekuensi menyusui dengan peningkatan berat badan bayi usia 1-6 bulan dengan menggunakan uji statistik Kendall’s tau-c diperoleh 0,004<0,05. Hasil perhitungan durasi menyusui dengan peningkatan berat badan bayi usia 1-6 bulan dengan menggunakan uji Kendall’s tau-c diperoleh p value 0,002<0,05.
Kesimpulan: Ada hubungan antara frekuensi dan durasi menyusui dengan peningkatan berat badan bayi usia 1-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sewon II Bantul Yogyakarta. Saran peneliti kepada ibu menyusui agar memberikan ASI eksklusif dengan memperhatikan frekuensi dan durasi menyusui supaya
peningkatan berat badan dapat optimal.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Mrs Tiara DP
Date Deposited: 18 Apr 2024 04:31
Last Modified: 18 Apr 2024 04:31
URI: https:///id/eprint/2093

Actions (login required)

View Item
View Item