Sidik Imam Nugroho, - and Masta Hutasoit, - (2017) HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BERMAIN VIDEO GAME DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
JUDUL.pdf
Download (227kB)
ABSTRAK.pdf
Download (103kB)
BAB I.pdf
Download (121kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (238kB)
BAB III.pdf
Download (171kB)
BAB IV.pdf
Download (145kB)
BAB V.pdf
Download (98kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (133kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (985kB)
Abstract
Latar Belakang: Anak usia sekolah dasar memiliki perkembangan yang pesat dalam berpikir, baik secara logis maupun fantasi sehingga anak akan memiliki konflik tersendiri dalam kehidupanya. Sebanyak 94% anak sudah mulai
memamfaatkan kecanggihan dan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi inilah yang biasanya dimamfaatkan anak dan cenderung mulai mengubah pola hidup dan dunia bermain, biasanya anak-anak akan lebih tertarik untuk memamfaatkan
teknologi sebagai sarana bermain seperti video game. Apabila terlalu lama menghabiskan waktu untuk bermain video game, akan memberikan dampak negatif terhadap interaksi sosial anak dengan lingkungan sekitar. Sebanyak 14,58% kebiasaan bermain video games dapat memberikan dampak negatif terhadap
interaksi sosial anak dengan lingkungan sekitar.
Tujuan: Diketahuinya hubungan antara kebiasaan bermain video game dengan interaksi sosial pada anak di SD Muhammadiyah Bantul.
Metode: Jenis penelitian ini deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik pa da 51 s iswa. Instrumen penelitian adalah kuesioner kebiasaan bermain video game dan kuesioner interasksi sosial. Analisa data yang digunakan analisis univariabel dan analisis bivariabel menggunkan Kendal tau’b dengan tingkat kemaknaan p<0,05.
Hasil: Kebiasaan bermain video game pada anak di SD Muhammadiyah Bantul sebagian besar termasuk dalam kategori kadang-kadang dengan presentase 56,9%. Interaksi sosial pada anak di SD Muhammadiyah Bantul adalah sedang dengan presentase 60,8%. Hasil uji kendal tau’b diperoleh nilai koefiesien korelasi sebesar 0,569 dengan nilai p=0,000.
Kesimpulan: Ada hubungan antara kebiasaan bermain video game dengan interaksi sosial pada anak di SD Muhammadiyah Bantul dengan keeratan hubungan sedang.
Saran: Diharapkan siswa dapat membatasi kebiasaan bermain gadget sehingga dapat memberikan waktu luang untuk beraktifitas dan dapat meningkatkan potensi pada diri yang positif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 18 Apr 2024 05:18 |
Last Modified: | 18 Apr 2024 05:18 |
URI: | https:///id/eprint/2098 |