PELAKSANAAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DALAM PENCEGAHAN DETEKSI DINI KOMPLIKASI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS I BANTUL

Novia Damayanti, - and Ekawati, - (2017) PELAKSANAAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DALAM PENCEGAHAN DETEKSI DINI KOMPLIKASI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS I BANTUL. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

[thumbnail of JUDUL.pdf] Text
JUDUL.pdf

Download (668kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (143kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (229kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (170kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (235kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (155kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (115kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (204kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
Official URL: https://unjaya.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Angka Kematian menurut WHO sebesar 500.000 jiwa per tahun dan kematian bayi khususnya neonatus sebesar 10.000.000 jiwa per tahun. AKI di kabupaten Bantul pada tahun 2015 mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2014. Hal tersebut ditandai dengan turunnya angka kematian ibu.
Tahun 2014 sebesar 104,7/100.000 Kelahiran Hidup yaitu sejumlah 14 kasus, sedangkan pada tahun 2015 sebanyak 11 kasus sebesar 87,5/100.000 Kelahiran Hidup (Dinkes DIY, 2015). Untuk menangani permasalahan AKI, maka pelayanan asuhan antenatal perlu dilakukan secara terintegrasi. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Jetis I Bantul, belum semua pelayanan antenatal terintegrasi dilaksanakan contohnya seperti pencegahan malaria dikarenakan bantul bukan daerah endemis malaria, penatalaksanaan TB dalam kehamilan dikarenakan tidak ada indikasi untuk dilakukan pemeriksaan.
Tujuan Penelitian: Diketahuinya pelaksanaan antenatal care terintegrasi di Puskesmas Jetis I Bantul.
Metode Penelitian: Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik sampling menggunakan sampling jenuh dengan jumlah responden 8. Analisa data menggunakan analisis univariat.
Hasil: Penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan antenatal care terintegrasi di Puskesmas Jetis I Bantul tahun 2017 yaitu dalam kategori cukup yaitu sebanyak 4 responden (50%).
Kesimpulan: pelaksanaan antenatal care yang dilakukan oleh bidan belum dalam kategori baik atau masih kurang. Untuk tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan standar pelayanan antenatal care terintegrasi sesuai dengan standar oprasional
prosedur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics, Midwifery
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Mrs Tiara DP
Date Deposited: 18 Apr 2024 14:39
Last Modified: 18 Apr 2024 14:39
URI: https:///id/eprint/2115

Actions (login required)

View Item
View Item