GAMBARAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SLEMAN YOGYAKARTA

Rini Ayu Trisnawati, - and Budi Rahayu, - (2017) GAMBARAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SLEMAN YOGYAKARTA. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

[thumbnail of JUDUL.pdf] Text
JUDUL.pdf

Download (438kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (110kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (192kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (294kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (317kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (145kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (107kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (164kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://unjaya.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Preeklamsia merupakan penyakit yang angka kejadianya disetiap negara berbeda-beda. Angka kejadian lebih banyak terjadi dinegara berkembang dibandingkan pada negara maju. Kejadian preeklamsia dipengaruhi oleh umur, hipertensi sebelumnya, faktor genetik dan lingkungan. Kehamilan dengan preeklamsia lebih umum terjadi pada primigravid, sedangkan pada multigravida berhubungan dengan penyakit hipertensi kronis, diabetes mellitus dan penyakit ginjal. Kasus preeklamsia di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman
Yogyakarta sebanyak 60 kasus.
Tujuan : Mengetahui gambaran faktor resiko kejadian preeklamsi pada ibu hamil di rumah sakit umum daerah sleman Yogyakarta tahun 2016
Metode : Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode retrospective study. Sampel 60 kasus diambil menggunakan Total sampling. Penelitan ini menggunakan data sekunder dari rekam medis dengan instrument checklist.
Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 60 kasus preeklamsia tahun 2016 dengan mayoritas usia 20-3 tahun sebanyak 31 (51,7%), mayoritas SMA 35 (58,3), mayoritas paritas multigravida sebanyak 34 (56,7%), mayoritas pekerjaan buruh sebanyak 48 (80,0%), mayoritas kehamilan ganda tidak ada sebanyak 56 (93,3%), mayoritas riwayat preeklamsi tidak ada sebanyak 53 orang (88,3%), mayorits riwayat keluarga tidak ada sebanyk 44 (73,3%), mayoritas riwayat penyakit penyerta tidak ada sebanyak 41 (68,3%)
Kesimpulan : Kasus preeklamsia tahun 2016 lebih terjadi pada kasus usia 20-30 tahun, sma,multigravida ,buruh, tidak ada kehamilan ganda, tidak ada riwayat preeklamsi, tidak ada riwayat keluarga, tidak ada riwayat peenyakit penyerta.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics, Midwifery
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Mrs Tiara DP
Date Deposited: 19 Apr 2024 03:53
Last Modified: 19 Apr 2024 03:53
URI: https:///id/eprint/2137

Actions (login required)

View Item
View Item