PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG ALAT KONTRASEPSI TUBEKTOMI (MOW) DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN

Latar Belakang : Tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia berkisar antara 2.15% hingga 2.49% per tahun, tingkat pertumbuhan penduduk seperti ini dipengaruhi beberapa faktor utama yaitu: kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi). Salah satu upaya untuk
menekan laju penduduk yaitu melalui program keluarga berencana. Menurut data Dinas Kesehatan 2015 di Wilayah Sleman penggunaan Tubektomi terendah di Puskesmas Depok I Sleman yaitu 0.0%. Hasil Studi Pendahuluan di Puskesmas Depok I Sleman yang dilakukan kepada 17 orang, sebanyak 14 orang belum mengetahui tentang tubektomi dan sebanyak 3 orang sudah mengetahui tentang tubektomi.
Tujuan Penelitian : Mengetahui pengetahuan pasangan usia subur (PUS) tentang alat kontrasepsi tubektomi di Puskesmas Depok I Sleman
Metode Penelitian : Desain penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini di lakukan di Puskesmas Depok I Sleman. Populasi dalam penelitian ini 4447 dan sampel sebanyak 98 responden, instrumen yang digunakan yaitu kuesioner.
Hasil Penelitan : Hasil penelitian menunjukan pengetahuan pasangan usia subur (PUS) tentang alat kontrasepsi tubektomi berpengetahuan baik 10 responden (10.2%), cukup 64 reponden (65.3%), dan kurang 24 responden (24.5%)
Kesimpulan : Pengetahuan pasangan Usia Subur (PUS) tentang alat kontrasepsi tubektomi di Puskesmas Depok I Sleman mayoritas pengetahuan Cukup