GAMBARAN KEJADIAN ANEMIA PADA MAHASISWA KEBIDANAN (D-3) TINGKAT I DAN II DI STIKES JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

Latar Belakang : Remaja putri sangat berisiko untuk mengalami anemia. Anemia merupakan salah satu permasalahan remaja yang sering terabaikan. Prevalensi anemia secara umum di Indonesia masih tinggi sebesar 22,7%. Terdapat beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi kadar HB atau anemia seperti kehilangan darah yang disebabkan oleh perdarahan menstruasi, kurangnya zat besi dalam makanan yang dikonsumsi, ketidakseimbangan antara nutrisi atau asupan gizi dengan
aktivitas fisik yang dilakukan remaja putri, Penyakit kronis dan pola konsumsi makan.
Tujuan Penelitian : Diketahuinya gambaran kejadian anemia pada mahasiswa kebidanan (D-3) tingkat I dan II di Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Metode Penelitian : jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa kebidanan tingkat I dan II pada rentang umur 17-21 tahun di Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta tahun 2017
dengan metode purposive sampling. Jumlah sampel 73 mahasiswa. Analisis univariat dalam bentuk presentase.
Hasil : sebagian besar mahasiswa mengalami anemia ringan sebanyak 45,2%, distribusi frekuensi menstruasi berdasarkan jumlah darah dalam kategori normal sebanyak 57,5%, lama menstruasi dalam kategori menoragia sebanyak 46,6%, asupan zat besi kurang sebanyak 46,6% dan aktivitas fisik berat sebanyak 42,5%.
Kesimpulan : sebagian besar mahasiswa kebidanan (D-3) tingkat I dan II di Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta mengalami anemia ringan 45,2%.