GAMBARAN MOTIVASI IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GIRISUBO KECAMATAN GIRISUBO KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Latar belakang : Cakupan pemberian ASI Eksklusif di Indonesia belum memuaskan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DIY Jumlah pemberian ASI Eksklusif Tahun 2015 di 6 kabupaten yaitu Kulon Progo 74,97%, Bantul 74,73%, Gunungkidul 58,52%, Sleman 81,62%, Kota Yogyakarta 60,87%, dan DIY 74,62%. Paling rendah cakupan pemberian ASI Eksklusif yaitu di gunungkidul yaitu (58,52%) di kabupaten GunungKidul terdapat 3 desa dengan pemberian ASI paling rendah dengan jumlah yaitu di Puskesmas Wonosari I 94 (37,1%), Puskesmas Ponjong 98 (39,0%) dan Puskesmas Girisubo Yakni 62 (32,8%). Hal ini menunjukan bahwa kesadaran masyarakat di wilayah Puskesmas Girisubo kabupaten gunungkidul terhadap pemberian ASI secara eksklusif masih kurang. Dibutuhkan motivasi yang kuat guna mendorong ibu menyusui untuk memberikan ASI secara eksklusif. (Dinas Kesehatan Yogyakarta,2015)
Tujuan : Diketahuinya gambaran motivasi ibu menyusui dalam pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Girisubo, Kecamatan Girisubo, Kabupaten GunungKidul
Metode Penelitian : Desain penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cros sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan. Jumlah sempel yang digunakan adalah 26 responden. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini sampling jenuh. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner motivasi ibu menyusui. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat.
Hasil : Pemberian ASI berdasarkan berdasarkan faktor individu dalam pemberian ASI Ekslusif berada pada kategori 15 responden (57,7%), berdasarkan faktor perilaku berada pada kategori tinggi dan rendah masing-masing 13 responden
(50,0%), berdasarkan karakteristik situasi dalam pemberian ASI Ekslusif berada pada kategori 14 responden (53,8%), dan berdasarkan motivasi ibu menyusui ASI Eksklusif yang memiliki motivasi tinggi dan rendah masing-masing 13 responden (50,0%).
Kesimpulan: Mayoritas motivasi ibu menyusui dalam pemberian ASI dalam kategori tinggi dan rendah masing-masing 13 responden (50,0%).