GAMBARAN PENYEBAB BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD WONOSARI KEB. GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA TAHUN 2016

Latar Belakang: Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia kehamilan. Data Dinkes Provinsi Yogyakarta AKB terus mengalami peningkatan dan tahun 2014 menjadi 400 bayi. BBLR merupakan faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas neonatus.
Tujuan: Mengetahui gambaran kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Wonosari Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Sampel yang diambil dengan tehnik probability sampling dengan metode random sampling. Analisis data dilakukan secara univariate dengan rumus distribusi frekuensi. Mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen ceklist.
Hasil: Sampel yang diperoleh 77 BBLR, dengan jumlah sebagian besar adalah BBLR derajat rendah (Berat lahir 1500 – 2499 gram) yaitu 63(81%). Jumlah masa gestasi sebagian besar pada usia kehamilan <37 minggu yaitu 55(71%). Sebagian besar tidak adanya faktor janin yang menyebabkan terjadinya BBLR yaitu 27 (35%).
Kesimpulan:Kejadian BBLR di RSUD Wonosari, Kab. Gunungkidul Yogyakarta sebagian besar terjadi karena masa gestasi yang preterm, tidak adanya faktor janin yang menyebabkan terjadinya BBLR.