Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Postpartum Blues Dengan Kejadian Postpartum Blues di RSUD Menggala

Latar Belakang:Postpartum blues merupakan gangguan suasana hati pasca bersalin yang berupa kesedihan atau kemurungan setelah melahirkan. Dampak postpartum blues yang dikenal sebagai bentuk depresi tingkat ringan dapat berkembang menjadi depresi postpartum dan psikologi postpartum, yang
mempunyai dampak lebih buruk. Faktor yang mempengaruhi misalnya kehamilan yang tidak diinginkan, status perkawinan, riwayat gangguan jiwa sebelumnya, sosial ekonomi, tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu.
Tujuan: Diketahuinya hubungan antara pengetahuan ibu tentang postparum blues dengan kejadian postpartum blues.
Motode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif non eksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental sampling dengan jumlah 40 responden. Data diambil dengan menggunakan kuesionar Pengetahuan postpartum blues dan kuesioner EPDS
Postpartum blues. Analisis data yang digunakan adalah uji Somers’D.
Hasil:Pengetahuan postpartum blues dalam kategori cukup 26 responden (65.0%), kejaadian postpartum blues sebanyak 23 (57.5%). Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang postpartum blues dengan kejadian postpartum blues didapatkan nilai p-value sebesar 0.466
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang postpartum blues dengan kejadian postpartum blues di RSUD Menggala.