Baiq Riska Febrianti, - and Reni Merta Kusuma, - (2017) GAMBARAN PERUBAHAN BERAT BADAN IBU MENYUSUI EKSKLUSIF YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-9 BULAN DI DESA BANGUNKERTO TURI SLEMAN YOGYAKARTA GAMBARAN STATUS GIZI IBU HAMIL BERDASARKAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DI PUSKESMAS UMBULHARJO I, KOTA YOGYAKARTA. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
JUDUL.pdf
Download (729kB)
ABSTRAK.pdf
Download (315kB)
BAB I.pdf
Download (445kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (403kB)
BAB III.pdf
Download (482kB)
BAB IV.pdf
Download (352kB)
BAB V.pdf
Download (300kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (192kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Masa kehamilan sangat menentukan kualitas sumber daya manusia masa depan, karena tumbuh kembang anak sangat ditentukan kondisinya se masa janin. Wanita hamil berisiko KEK jika memiliki (LILA) <23,5 cm. Ibu hamil dengan KEK atau status gizi kurang sejak trimester awal berisiko
melahirkan bayi dengan berat lahir rendah yang kemudian akan tumbuh menjadi balita stunting. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan tahun 2017 di Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menunjukan prevalensi KEK ibu hamil yang tertinggi di Puskesmas Umbulharjo I, Kota Yogyakarta sebesar 10,3% dan terendah di Puskesmas Gondokusuman 8,8%.
Tujuan Penelitian: Diketahuinya gambaran status gizi ibu hamil berdasarkan Lingkar Lengan Atas (LILA) di Puskesmas Umbulharjo I, Kota Yogyakarta tahun 2017
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey deskriftif. Lokasi Penelitian di Puskesmas Umbulharjo I, Kota Yogyakarta. Populasi sampel ini adalah 24 ibu hamil yang
sesuai dengan kriteria inklusi. Pengambilan sampel menggunakan tehnik Non Probability Sampling. Variabel penelitian yaitu variabel tunggal. Analisis data menggunakan univariat.
Hasil Penelitian: Status gizi ibu hamil yang tidak mengalami KEK (LILA ≥ 23,5 cm) yaitu sebanyak 14 orang (58,3%) dan ibu hamil yang mengalami KEK ibu hamil yang mengalami KEK (LILA < 23,5 cm) yaitu sebanyak 10 orang (41,7 %). Karakteristik ibu hamil sebagian besar dengan usia 20-35 tahun yaitu sebanyak 22 orang (91,7%) berpendidikan lulus SMA sebanyak 13 orang (54,1%) dengan ibu hamil yang tidak bekerja sebanyak 17 orang (70,8%).
Kesimpulan: Status gizi yang tidak mengalami KEK (LILA ≥23,5 cm) yaitu sebanyak 14 orang (58,3%) dan ibu hamil yang mengalami KEK (LILA<23,5 cm) yaitu sebanyak 10 orang (41,7%), sehingga disarankan pada bidan di puskesmas untuk mengevaluasi program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada ibu hamil yang mengalami KEK
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics, Midwifery |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 22 Apr 2024 01:37 |
Last Modified: | 22 Apr 2024 01:37 |
URI: | https:///id/eprint/2151 |