Kelengkapan Pengisian Informed Consent Pasien Rawat Inap Pada Kasus Bedah di Rumah Sakit At-Turots Al-Islamy Margoluwih Sayegan Sleman Yogyakarta Tahun 2017

Lela Suwi Anggraini, - and Endang Purwanti, - (2017) Kelengkapan Pengisian Informed Consent Pasien Rawat Inap Pada Kasus Bedah di Rumah Sakit At-Turots Al-Islamy Margoluwih Sayegan Sleman Yogyakarta Tahun 2017. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

[thumbnail of JUDUL.pdf] Text
JUDUL.pdf

Download (460kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (21kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (250kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (235kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (304kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (514kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (15kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (17kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://unjaya.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: Kelengkapan pengisian data pada informed consent sangat penting karena dapat mempengaruhi mutu rekam medis. Berdasarkan Studi Pendahuluan di Rumah Sakit At-Turots Al-Islamy dari 30 berkas rekam medis tahun 2016 didapatkan hasil analisis kelengkapan pengisian informed consent dengan prosentase ketidaklengkapan pada komponen identifikasi pada item umur 36,67%, laporan yang penting item alternatif dan risiko 93,33%, autentifikasi item nama terang saksi 23,33% dan pendokumentasian yang benar item pembetulan kesalahan 100%.
Tujuan: Untuk mengetahui kelengkapan pengisian lembar informed consent pasien rawat inap pada kasus bedah di Rumah Sakit AT-Turots Al-Islamy Margoluwih Seyegan Sleman tahun 2016.
Metode Penelitian: Desain penelitian adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Rancangan penelitian menggunakan retrospektif study. Variabel penelitian ini adalah identifikasi, laporan yang penting, autentifikasi, dan pendokumentasian yang benar, standar prosedur operasional dan faktor penyebab. Populasi dan sampel penelitian adalah semua formulir informed consent kasus bedah sejumlah 70 formulir informed consent tahun 2016.
Hasil Penelitian: Prosedur pengisian formulir informed consent belum ada. Prosentase kelengkapan terendah pada komponen laporan yang penting item alternative dan risiko sebanyak 53 formulir informed consent 75,71% dan komponen autentifikasi item nama terang saksi sebanyak 42 formulir informed consent 60%. Faktor yang mempengaruhi ketidaklengkapan pengisian informed consent adalah man dokter terburu-buru, kedisiplinan dokter, money tidak ada reward untuk mengisi lengkap informed consent, material belum ada instruksi pengisian informed consent, machines pengisian informed consent masih manual dan methode belum ada standar prosedur operasional pengisian informed consent.
Kesimpulan: Belum memilik standar prosedur operasional terkait pengisian informed consent. Kelengkapan pengisian informed consent pada kasus bedah dari 70 sampel berkas rekam medis tahun 2016 hanya terdapat 14 formulir informed consent 20% yang terisi lengkap dan yang tidak lengkap yaitu 56 formulir informed consent 80%. Hal ini dipengaruhi oleh faktor 5m.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RZ Medical Record and Health Information
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Mrs Tiara DP
Date Deposited: 24 Apr 2024 02:21
Last Modified: 24 Apr 2024 02:21
URI: https:///id/eprint/2168

Actions (login required)

View Item
View Item