Hibatiwwafiroh, - and Kori Puspita Ningsih, - (2017) Ketepatan dan Kesesuaian Kode Eksternal Cause Kasus kecelakaan Sepeda Motor Berdasarkan ICD-10 di RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman Yogyakarta. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
JUDUL.pdf
Download (597kB)
ABSTRAK.pdf
Download (168kB)
BAB I.pdf
Download (301kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (314kB)
BAB III.pdf
Download (321kB)
BAB IV.pdf
Download (1MB)
BAB V.pdf
Download (164kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (282kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang: Kasus kecelakaan merupakan salah satu penyebab terbanyak terjadinya cedera di seluruh dunia dan Indonesia diperkirakan akan menempati peringkat ke 3 pada tahun 2020. Dari beberapa kecelakaan yang terjadi salah satunya adalah kecelakaan sepeda motor. Hal ini didukung data Korlantas bahwa angka kejadian kecelakaan sepeda motor pada triwulan I tahun 2017 di Indonesia mencapai 24.068 kasus. Berdasarkan WHO pengodean external cause sampai dengan karakter ke 5, namun di RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman pengodean external cause belum sampai karakter ke 5 yang menunjukkan aktivitas korban kecelakaan.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan, ketepatan, kesesuaian, dan penyebab ketidaktepatan pengodean external cause kasus kecelakaan sepeda motor berdasarkan ICD-10 di RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman.
Metode Penelitian: Rancangan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah subjek 7 responden dan objek yang diteliti adalah berkas rekam medis sebanyak 55 sampel.
Hasil: Pengodean dilaksanakan oleh coder dengan latar belakang D3 rekam medis yang berpedoman pada SPO menggunakan ICD-10 elektronik dan dientri pada SIMRS. Keterangan external cause dapat dilihat pada formulir triage, asesmen gawat darurat, intregeted note, resume medis dan kronologis kejadian. Tingkat kesesuaian kode external cause pada berkas rekam medis dengan SIMRS (Kategori A) sebesar 64%, sedangkan ketidaksesuaiannya (Kategori B) sebesar 5%. Tingkat ketepatan kode external cause sampai dengan karakter ke 5 (Kategori C) sebesar 0%, sedangkan kode external cause tidak tepat pada karakter ke 2 sampai ke 5 (Kategori E) sebesar 56%. Adapun faktor yang mempengaruhi ketidaktepatan yaitu tidak ada informasi aktivitas saat kecelakaan pada formulir triage dan SIMRS tidak memfasilitasi pengodean sampai karakter ke 5.
Kesimpulan: tidak adanya pengkajian aktivitas saat kecelakaan pada formulir triage dan SIMRS tidak memfasilitasi pengodean sampai dengan karakter ke 5.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Medical Record and Health Information |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 24 Apr 2024 03:00 |
Last Modified: | 24 Apr 2024 03:00 |
URI: | https:///id/eprint/2176 |