Melly Yuliana L., - and Sis Wuryanto, - (2017) Tinjauan Pembuatan Indikator Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur di RSKIA Ummi Khasanah Bantul Tahun 2016. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
JUDUL.pdf
Download (412kB)
ABSTRAK.pdf
Download (20kB)
BAB I.pdf
Download (95kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (240kB)
BAB III.pdf
Download (119kB)
BAB IV.pdf
Download (856kB)
BAB V.pdf
Download (19kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (13kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (13kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Salah satu yang dilakukan dalam statistik rumah sakit yaitu menghitung tingkat efisiensi hunian tempat tidur. Untuk menggambarkan efisiensi penggunaan tempat tidur di rumah sakit yaitu dengan menetapkan parameter untuk menentukan apakah tempat tidur yang tersedia telah berdaya guna dan berhasil guna. Indikator-indikator yang digunakan untuk menilai efisiensi penggunaan tempat tidur adalah BOR, LOS, TOI, dan BTO. Untuk melihat nilai keefisiensian, maka perlu di gambarkan dalam sebuah grafik yang menghubungkan keempat parameter indikator yaitu dengan Grafik Barber Johnson. Angka BOR RSKIA Ummi Khasanah menunjukkan 22,21% sedangkan penghitungan hari perawatan pasien rawat inap dewasa dengan bayi baru lahir digabung dan tempat tidur yang diikutsertakan dalam penghitungan hanya jumlah tempat tidur pasien dewasa.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data indikator efisiensi penggunaan tempat tidur di RSKIA Ummi Khasanah Bantul tahun 2016 serta mengetahui upaya yang dilakukan RSKIA Ummi Khasanah untuk meningkatkan angka indikator efisiensi penggunaan tempat tidur.
Metode Penelitian: metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan rancangan penelitian retrospective study
Hasil: Hasil penggabungan hari perawatan pasien dewasa dengan bayi baru lahir dengan jumlah tempat tidur yang digunakan hanya tempat tidur pasien dewasa saja angka BOR lebih besar dari yang seharusnya. Tidak ada titik temu antara keempat parameter. Upaya yang dilakukan RSKIA Ummi Khasanah dalam meningkatkan angka indikator efisiensi penggunaan tempat tidur yaitu salah satunya dengan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Kesimpulan: Sensus harian belum dimanfaatkan sepenuhnya sebagai sumber pembuatan rekapitulasi harian. Informasi yang diperoleh dari hasil pengolahan data indikator efisiensi penggunaan tempat tidur belum benar. Penyajian data indikator penggunaan tempat tidur di RSKIA Ummi Khasanah menggunakan Grafik Barber Johnson masih belum benar. Terjadi peningkatan jumlah pasien rawat inap di RSKIA Ummi Khasanah dengan cara pembayaran menggunakan BPJS Kesehatan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Medical Record and Health Information |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 24 Apr 2024 03:13 |
Last Modified: | 24 Apr 2024 03:13 |
URI: | https:///id/eprint/2179 |