Tinjauan Pelaksanaan Unit Numbering System di RSUD Dr. Tjitjowardojo Purworejo

Latar Belakang : Sistem penomoran adalah pemberian nomor rekam medis untuk pasien saat berobat di pelayanan kesehatan. Sistem penomoran Unit Numbering System merupakan pemberian satu nomor rekam medis pada pasien berobat jalan maupun pasien untuk dirawat, nomor yang diberikan akan dipakai selamanya untuk kunjungan berkelanjutan dan rekam medisnya tersimpan didalam satu berkas dengan nomor yang sama.
Tujuan : Menggambarkan pelaksanaan sistem penomoran di tempat pendaftaran dan mengetahui Sumber Daya Manusia yang dapat berwenang dalam pelaksanaan penomoran serta sarana prasarana yang ada dalam pelaksanaan penomoran.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan rancangan cross sectional. Metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi.
Hasil : Hasil penelitian sistem penomoran di RSUD Dr. Tjitrowardojo purworejo menggunakan Unit Numbering System sesuai kebijakan dan SOP akan tetapi dalam pelaksanaannya setiap pasien baru maupun lama dibuatkan berkas rekam medis baru dan berkas rekam medis yang lama tidak di ambilkan hal tersebut dapat menimbulkan Medical error karena tidak tergambar kesinambungan riwayat pasien. Dalam pelaksanaan penomorona yang berwenang adalah seluruh petugas pendaftaran. Petugas yang berlatar belakang D3 Rekam Medis dan yang mendapatkan pelatihan hanya 22%. Sarana prasarana dalam pelaksanaan penomoran merupakan komputer, berkas rekam medis dan sudah menggunakan SIMRS.
Kesimpulan : Sistem penomoran di RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo menggunakan Unit Numbering System sesuai dengan kebijakan dan SOP tetapi dalam pelaksanannya setiap pasien baru maupun lama dibuatkan berkas rekam medis baru hal tersebut dapat menimbulkan medical error karena tidak tergambar kesinambungan riwayat pasien. Dalam pelaksanan penomoran petugas pendaftaran yang berwenang, petugas yang berlatar belakang D3 Rekam Medis dan yang mendapatkan pelatihan hanya 22%.