Perancangan Tracer Pada Bagian Filing Untuk Meminimalisir Terjadinya Missfile di Puskesmas Depok III Sleman

Latar Belakang: Dalam penyimpanan berkas rekam medis di bagian filing di Puskesmas Depok III Sleman sering terjadi missfile sebanyak 10% per hari karena tidak tersedianya tracer yang dapat digunakan sebagai pengganti bahwa berkas rekam medis tersebut sedang berada di luar ruang filing.
Metode Perancangan: Tema perancangan ini adalah perancangan tracer. Perancangan ini dilakukan pada bulan Juni 2017 di Puskesmas Depok III Sleman. Subjek dalam perancangan ini berjumlah 5 orang responden yaitu 5 orang petugas rekam medis Puskesmas Depok III Sleman. Objek dalam perancangan ini yaitu perancangan tracer di Puskesmas Depok III Sleman. Kegiatan perancangan ini meliputi observasi dan wawancara, pengolahan data, perancangan tracer alternatif I, alternatif II dan alternatif III serta pemilihan tracer alternatif I, alternatif II dan alternatif III. Teknik pengumpulan data dalam perancangan ini dilakukan dengan wawancara dan pengamatan. Teknik pemeriksaan keabsahan data pada perancangan ini dilakukan dengan cara ketekunan atau keajegan pengamatan.
Hasil: Dalam perancangan ini perancang melakukan perancangan alternatif I yang berukuran 18 cm x 18 cm berbahan plastik jenis holder warna kuning disertai kantong plastik berukuran 6 cm x 6 cm, Alternatif II berukuran 41 cm x 12,5 cm berbahan plastik jenis holder warna kuning disertai kantong plastik berukuran 6 cm x 6 cm dan Alternatif III berukuran 36 cm x 25 cm berbahan kertas bufalo warna kuning yang diisi dengan menggunakan spidol permanent. Dan perancangan alternatif yang terpilih dan yang sesuai dengan kebutuhan yaitu perancangan tracer alternatif II dengan bahan plastik jenis holder warna kuning berukuran 41 cm x 12,5 cm. Selain itu perancang menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) penggunaan tracer rekam medis karena belum terdapat Standar Prosedur Operasional (SPO) dalam penggunaan tracer rekam medis.
Kesimpulan: Perancangan tracer alternatif yang dipilih dan yang sesuai dengan kebutuhan yaitu perancangan tracer alternatif II karena mudah diaplikasikan dalam pelayanan rekam medis. Belum terdapat Standar Prosedur Operasional
(SPO) atau pedoman dalam penggunaan tracer rekam medis pada bagian filing di Puskesmas Depok III Sleman.