Siti Arifah, - and Sis Wuryanto, - (2017) Tinjauan Pelaksanaan Pelaporan Mortalitas Pasien Rawat Inap di RSUD Wates Tahun 2016. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
JUDUL.pdf
Download (623kB)
ABSTRAK.pdf
Download (20kB)
BAB I.pdf
Download (144kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (167kB)
BAB III.pdf
Download (182kB)
BAB IV.pdf
Download (528kB)
BAB V.pdf
Download (18kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (16kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Rumah sakit merupakan sarana yang menyelenggarakan sistem pelayanan kesehatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan demi mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Indikator utama dalam sistem
pelayanan kesehatan adalah tersedianya tenaga pelayanan medis yang berkualitas, salah satunya petugas rekam medis. Karena, pemberkasan rekam medis dikatakan bermutu apabila memuat informasi yang akurat, lengkap, dapat dipercaya, valid, dan tepat waktu. Didalam rekam medis, data mortalitas merupakan informasi kesehatan yang terpenting, karena dapat mengukur keberhasilan pembangunan bidang kesehatan.
Tujuan Penelitian: Diketahuinya Pelaksanaan dan pembuatan pelaporan data mortalitas pasien rawat inap berdasarkan UCoD (Underlying Cause of Death) di RSUD Wates Tahun 2016.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif serta rancangan cross-sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara kepada 2 orang dokter rawat inap, 1 orang petugas coding rawat inap, 1 orang kepala rekam medis, observasi, dan studi dokumentasi.
Hasil: Pelaporan mortalitas yang telah dilaksanakan oleh RSUD Wates adalah pelaporan data morbiditas dan mortalitas pasien rawat inap (RL 4a) yang pengolahan datanya menggunakan sistem komputerisasi, pelaporan angka kematian berupa NDR berjumlah 15,87 permil dan GDR berjumal 26,48 permil, dan data pelaporan mortalitas berupa penyebab kematian/Underlying Cause of Death (UCoD) yang dilaporkan kepada dinas kesehatan. Pelaksanaan penentuan diagnosis penyebab kematian sudah dilakukan oleh dokter penanggungjawab (DPJP) di formulir sebab kematian, akan tetapi dokter DPJP masih menuliskan diagnosis berupa kondisi symptoms dan kondisi yang tidak jelas (gagal nafas, henti nafas, henti jantung, gagal jantung) ke dalam formulir surat
keterangann kematian, sehingga pendokumentasian belum sesuai dengan aturan yang ada di dalam ICD 10. Sedangkan, petugas coding rawat inap sendiri belum melakukan proses reseleksi penentuan penyebab dasar kematian (UCoD) karena banyaknya job description yang dibebankan kepada petugas coding rawat inap tersebut. Persentase kesesuaian penentuan penyebab kematian (UCoD) di RSUD Wates dari 83 sampel berkas rekam medis adalah sebesar 33 berkas (40%), sedangkan ketidaksesuaian penentuan penyebab kematian/Underlying Cause of Death (UCoD) di RSUD Wates dari 83 sampel berkas rekam medis sebesar 50 berkas (60%).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Medical Record and Health Information |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 24 Apr 2024 15:05 |
Last Modified: | 24 Apr 2024 15:05 |
URI: | https:///id/eprint/2210 |