Gambaran Perilaku Konsumsi Buah Dan Sayur Pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Latar Belakang: Porsi mengkonsumsi buah dan sayur sebaiknya menempati porsi terbesar sekitar 60-70% dalam setiap menu makanan. Frekuensi konsumsi buah dan sayur dalam seminggu, didapatkan satu responden konsumsi buah dalam seminggu 4 kali, dua responden 2 kali, dan satu reponden 1 kali. Konsumsi sayur dalam seminggu didapatkan satu reponden konsumsi sayur 10 kali, 1 responden empat kali, 2 reponden tiga kali dan 2 responden dua kali dalam seminggu.
Tujuan Penelitian: Diketahui gambaran perilaku konsumsi buah dan sayur pada mahasiswa Keperawatan Universitas Achmad Yani Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain deskritif. Pada penelitian ini populasi adalah mahasiswa keperawatan yang berjumlah 81 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara probability sampling yaitu dengan teknik Simple Random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 68 responden. Instrument yang digunakan pada penilitian ini adalah kuesioner.
Hasil Penelitian: Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah berumur 19 tahun sebanyak 55 orang (80,9%), jenis kelamin perempuan sebanyak 54 orang (79,4%), berasal dari Jawa sebanyak 42 orang (61,8%), pendapatan orang tua > 2.400.000 sebanyak 51 orang (75%), status tempat tinggal kos/kontrakan sebanyak 44 orang (64,7%), dan perilaku teman sebaya suka mengkonsumsi buah dan sayur sebanyak 64 orang (94,1%). Jenis sayuran yang paling disukai oleh responden adalah kangkung sebanyak 61 orang (89,7%) dan wortel 58 (85,3%). Jenis buah yang paling banyak disukai oleh responden adalah buah jeruk sebanyak 61 orang (89,7%) serta apel dan mangga masing-masing sebanyak 54 orang (79,4%).
Kesimpulan: Frekuensi konsumsi sayur paling banyak adalah 2-4 hari perminggu sebanyak 32 orang (44,1%). Frekuensi konsumsi buah paling banyak adalah 1 hari perminggu sebanyak 33 orang (48,5%).