Asyila Salsabilla Nugraha, - and Yanita Trisetyaningsih, - (2023) Hubungan Aktivitas Fisik Remaja Dengan Premenstrual Syndrome (PMS) Di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Seyegan. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_192201006_Asyila Salsabilla Nugraha_S1 Keperawatan.pdf
Download (376kB)
Abstrak_192201006_Asyila Salsabilla Nugraha_S1 Keperawatan.pdf
Download (60kB)
BAB 1_192201006_Asyila Salsabilla Nugraha_S1 Keperawatan.pdf
Download (97kB)
BAB 2_192201006_Asyila Salsabilla Nugraha_S1 Keperawatan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (68kB)
BAB 3_192201006_Asyila Salsabilla Nugraha_S1 Keperawatan.pdf
Download (247kB)
BAB 4_192201006_Asyila Salsabilla Nugraha_S1 Keperawatan.pdf
Download (160kB)
BAB 5_192201006_Asyila Salsabilla Nugraha_S1 Keperawatan.pdf
Download (20kB)
Daftar Pustaka_192201006_Asyila Salsabilla Nugraha_S1 Keperawatan.pdf
Download (175kB)
Lampiran_192201006_Asyila Salsabilla Nugraha_S1 Keperawatan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (996kB)
Cek Plagiarisme_192201006_Asyila Salsabilla Nugraha_S1 Keperawatan.pdf
Download (25kB)
Abstract
Latar belakang : Premenstrual Syndrome (PMS) adalah beberapa gejala tidak menyenangkan yang akan dialami oleh beberapa remaja yang sudah mendapatkan menstruasi. Angka Premenstrual Syendrome di Yogyakarta dari tahun 2016-2020 semakin tinggi yaitu dari 32,8%, bertambah menjadi 42,5%, dan meningkat
menjadi 70%. Salah satu faktor yang menyebabkan Premenstrual Syndrome (PMS) yaitu aktivitas fisik. Kurangnya aktivitas fisik akan menimbulkan penurunan kadar endorfin pada tubuh yang akan menyebabkan Premenstrual Syndrome (PMS).
Tujuan : Mengetahui hubungan aktivitas fisik remaja dengan Premenstrual Syndrome (PMS) di SMP Negeri 1 Seyegan.
Metode : Penelitian ini memakai metode pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswi kelas VII dan VIII di SMPN 1 Seyegan dengan total 86 siswi, diambil menggunakan teknik stratified random sampling dan
didapatkan 50 responden. Alat ukur yang digunakan yaitu univariat dan bivariat menggunakan uji Somers’d.
Hasil : Diketahui bahwa mayoritas aktivitas fisik remaja di SMP Negeri 1 Seyegan adalah aktifitas fisik berat yaitu sebanyak 18 orang (39,1%), sedangkan premenstrual syndrome yang dialami remaja mayoritas dalam tahap sedang yaitu sebanyak 27 orang (58,7%). Hasil perhitungan statistik Uji Somers’d didapatkan nilai p= 0,028 (p < 0,05) dengan keeratan hubungan lemah (r=0,224).
Kesimpulan : Terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kejadian premenstrual syndrome pada remaja di SMP Negeri 1 Seyegan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 29 Apr 2024 06:36 |
Last Modified: | 30 Apr 2024 05:07 |
URI: | https:///id/eprint/2233 |