Hubungan Antara Peran Orang Tua dan Pola Asuh dengan Perilaku Seks Pra Nikah Pada Remaja di SMK Negeri 1 Seyegan

Latar Belakang : Masa remaja merupakan masa dimana mereka
kebingungan akan identitas mereka sehingga pada masa ini remaja masih mencari siapa jati diri mereka yang sesungguhnya. Pada masa ini mereka cenderung lebih terbuka dengan teman dan rawan terjerumus dalam kenakalan remaja dianataranya perilaku seks pra nikah. Orang tua memegang peranan penting dalam hal ini baik dalam peran dan pola asuh
yang diberikan kepada anaknya.
Tujuan : Mengetahui bagaimana hubungan peran orang tua dan pola asuh orang tuadengan perilaku seks pra-nikah pada remaja.
Metode : Penelitian ini menggunakan design analitik korelasi dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 33 responden yang terdiri dari remaja kelas X dan XI. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner peran orang tua, pola asuh, dan perilaku seks pra nikah. Analisis data bivariat menggunakan uji Somers’d dan Koefisien Kontingency.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden mendapatkan peran orang tua sedang (66,7%) dan mayoritas pola asuh demokratis (69,7%), serta perilaku seks pra nikah dalam kategori sedang (57,6%). Hasil analisis hubungan peran orang tua dan perilaku seks pra nikah diperoleh p value 0,025 dengan nilai r -0,342 dan analisis hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku seks pra nikah diperoleh p value 0,334.
Kesimpulan : Terdapat hubungan peran orang tua dengan perilaku seks pra nikah pada remaja dan tidak terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku seks pra nikah pada remaja di SMK N 1 Seyegan.