Hubungan Durasi Penggunaan Media Sosial dengan Kualitas Tidur Pada Remaja

Latar belakang: Kualitas tidur yang baik akan menghasilkan kesegaran dan kebugaran ketika terbangun. Remaja dengan kualitas tidur yang buruk bisa dikarenakan berbagai macam alasan salah satunya yaitu penggunaan media sosial.
Tujuan: Untuk menngetahui hubungan durasi penggunaan media sosial dengan kualitas tidur di SLB Ngeri 2 Yogyakarta.
Metode: PeneIitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Purposive sampling dengan jumlah sampel 35 orang remaja di SLB Negeri 2 Yogyakarta. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Kuesioner Sosial Media dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk Kualitas tidur. Analisis data menggunakan uji Korelasi Somers’d.
Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan media soisal dan kualitas tidur remaja di SLB Negeri 2 Yogyakarta terlihat dalam Tabel 4.5. Nilai p- value 0,002 dan nilai korelasi somers’d 0,471 yang merupakan nilai yang lebih rendah dari taraf signifikan (p≤0,05), menunjukkan bahwa durasi penggunaan media sosial Facebook, Instagram, dan WhatsApp dalam kategori sedang dan mengalami kualitas tidur yang buruk pada 29 responden (100,0%).
Diskusi: Remaja dituntut untuk mengurangi penggunaan media sosial dalam aktivitas sehari-hari khususnya pada malam hari sehingga menghasilkan kualitas tidur yang baik.