Gilang Adi Vernanda, - and Ike Wuri Winahyu Sari, - (2023) Studi Komparatif: Manajemen Diri Pada Pasien DM Tipe II Di Wilayah Perkotaan Dan Pedesaan. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_212201124_Gilang Adi Vernanda_Keperawatan.pdf
Download (604kB)
Abstrak_212201124_Gilang Adi Vernanda_Keperawatan.pdf
Download (65kB)
BAB 1_212201124_Gilang Adi Vernanda_Keperawatan.pdf
Download (162kB)
BAB 2_212201124_Gilang Adi Vernanda_Keperawatan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (265kB)
BAB 3_212201124_Gilang Adi Vernanda_Keperawatan.pdf
Download (315kB)
BAB 4_212201124_Gilang Adi Vernanda_Keperawatan.pdf
Download (231kB)
BAB 5_212201124_Gilang Adi Vernanda_Keperawatan.pdf
Download (66kB)
Daftar Pustaka_212201124_Gilang Adi Vernanda_Keperawatan.pdf
Download (164kB)
Lampiran_212201124_Gilang Adi Vernanda_Keperawatan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Plagiarisme_212201124_Gilang Adi Vernanda_Keperawatan.pdf
Download (33kB)
Abstract
Latar Belakang: DM tipe II merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemi. DM tipe II apabila tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan komplikasi. Oleh karena itu perlu adanya manajemen diri. Salah satu faktor yang mempengaruhi manajemen diri adalah karakteristik tempat tinggal. Dengan melihat karakteristik wilayah perkotaan dan pedesaan yang berbeda tentunya manajemen diri akan berbeda juga.
Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan manajemen diri pada pasien DM tipe II di wilayah perkotaan dan pedesaan.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik komparatif dengan pendekatan cross sectional. Sasaran responden penelitian ini adalah pasien DM tipe II di wilayah Puskesmas Mergangsan yang mengikuti program Bolo Gendis dan pasien DM tipe II di wilayah Puskesmas Pandak I yang mengikuti PROLANIS penyakit DM. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 46 responden dengan masing-masing wilayah 23 responden. Teknik sampling menggunakan purposive
sampling. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan Diabetes Self Management Questionnaire (DSMQ). Pada penelitian ini uji bivariat menggunakan independent t-test dan mann whitney.
Hasil: Penelitian ini menunjukan adanya perbedaan manajemen diri pada pasien DM tipe II di wilayah perkotaan dan pedesaan dengan nilai p 0,000. Dengan nilai mean di wilayah pedesaan 38,04±5,381 sementara wilayah perkotaan 26,17±6,692
dalam rentang skor (0-48) sehingga manajemen diri di wilayah pedesaan lebih baik dibandingkan wilayah perkotaan. Terdapat perbedaan yang signifikan pada aspek aktivitas fisik dengan nilai p 0,001. Terdapat perbedaan yang signifikan pada aspek
manajemen glukosa dengan nilai p 0,000 . Terdapat perbedaan yang signifikan pada aspek diet glukosa dengan nilai p 0,001 . Terdapat perbedaan yang signifikan pada aspek perawatan kesehatan dengan nilai p 0,002.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan manajemen diri pada pasien DM tipe II di wilayah perkotaan dan pedesaan. Dengan hasil tersebut diharapkan puskemas dapat meningkatkan program PROLANIS dengan memberikan edukasi pada setiap aspek manajemen diri agar tidak terjadi kesenjangan manajemen diri di wilayah puskesmas perkotaan maupun pedesaan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 29 Apr 2024 07:23 |
Last Modified: | 02 May 2024 06:48 |
URI: | https:///id/eprint/2251 |